KOPRI PC PMII Surabaya Gelar Kaderisasi Formal Yaitu SKK

KOPRI PC PMII Surabaya Gelar Kaderisasi Formal Yaitu SKK


TIMESPERGERAKAN.COM, SURABAYA - Di tengah Pandemi Covid-19, sahabat-sahabat PMII merasakan dampaknya terutama dalam pelaksanaan kegiatan pengkaderan. Para sahabat harus lebih kreatif dan lebih tekun untuk tetap melakukan pengkaderan yang berkualitas. KOPRI Cabang Surabaya pun harus memutar otak kembali, agar program pelaksanaan kaderisasi formal Sekolah Kader Kopri (SKK) dapat terselenggarakan dengan maksimal. 

Sahabat Rega selaku Ketua Kopri Cabang pun menyampaikan keterangannya kepada kami (Times Pergerakan), "Terkait pelaksanaan SKK tahun 2020 ini, tema yang kami ambil adalah Optimalisasi Potensi Kader Putri Menjadi SDM Unggul Menuju Indonesia Emas 2045"

Beliau juga menyampaikan, latar belakang suksesnya penyelenggaraan SKK ditengah Pandemi _Covid-19_ ini. "Awalnya kegiatan SKK ini akan dilaksanakan pada tanggal 26-29 Maret 2020. Namun, pada saat itu telah dikeluarkan Peraturan Walikota Surabaya Nomor 16 Tahun 2020 Tentang Pedoman PSBB dalam penanganan _Covid-19_ di Kota Surabaya dan larangan mengadakan kegiatan berkerumun di Surabaya. Saat itu panitia pelaksana mempertimbangkan dengan matang, maka dengan berat hati untuk mengundur kegiatan SKK tersebut. Hal itu membuat kami terus menunggu Surabaya kembali normal dan diperkenankan untuk mengadakan kembali. Akhirnya pada bulan akhir Juli telah diperbolehkan untuk mengadakan kegiatan berkerumun dengan syarat tetap mematuhi protokol kesehatan meskipun ada beberapa yang masih tidak memperbolehkan melakukan kegiatan saat pandemi ini dikarenakan Surabaya masih dalam zona merah."

Pelaksanaan kegiatan SKK ini banyak sekali tantangan yang terjadi, antara lain masih banyak tempat di Surabaya yang tidak boleh mengadakan kerumunan, kekhawatiran pemateri akan tertular wabah _Covid-19_ , dan keterbatasan peserta. Panitia pelaksana tetap menganjurkan para peserta SKK mematuhi protokol kesehatan yang digaungkan oleh pemerintah dan semangat dari panitia untuk mensukseskan kegiatan SKK ini berbuah hasil. Akhirnya di Pondok Pemuda- Graha Pergerakan milik IKA PMII Jawa Timur, sisakanlah SKK yang diikuti oleh 24 kader putri. Terdiri dari 17 dari cabang Surabaya dan 7 dari cabang luar Surabaya. 


Terkait materi yang disampaikan kepada peserta SKK, KOPRI Pengurus Cabang PMII Surabaya menyebutkan ada 7 materi yakni: Strategi dan relasi Kopri dengan gerakan multisektor, Teori sosial gerakan perempuan, Analisis sosial perspektif feminisn, Analisisstruktur patriarki, Penguasaanmedia, Advokasi kebijakan publik berbasis gender, Teknik lobby dan penguatan jaringan.

"Sebelum SKK, peserta melalui tahap screening dilakukan denganketat di tengah Pandemik _Covid-19_ . Panitia pelaksana telah membuat grup peserta terdaftar serta membagi peserta yang screening online dan offline pada tanggal 26-27 Agustus 2020," kata Bu Kopri Rega.

Pembukaan SKK dilakukan langsung di tempat dan secara _live_ _google meet_ . Tamu undangan yang hadir adalah kader Surabaya dari berbagai komisariat dan rayon, senior PMII dan KOPRI Surabaya serta Ketua Kopri Cabang luar Surabaya. Dalam acara pembukaan, panitia pelaksana mengadakan seminar dengan tiga narasumber yang menekuni bidangnya yakni Akademisi oleh Bu Fira Mubayyinah ( Dosen UIN Sunan Ampel), Sosial-Politik oleh Bu Chusnul Chotimah (Ketua Komisi D DPRD Kota Surabaya), dan Pak Anwar Sadad (Wakil Ketua III DPRD Jawa Timur).

Output_ dari SKK ini pihak Kopri PC PMII Surabaya mengharapkan, kader putri mampu mengoptimalkan potensi yang ada dalam dirinya untuk berdaya saing secara intelektual, dan profesional. Artinya, IESQ kader putri SKK mampu menyongsong Indonesia Emas 2045. Maka dari itu, RTL (Rencana tindak lanjut) dari kegiatan SKK ini, penyelenggara memberikan tugas kepada peserta untuk melek teknologi dengan membuat website dan menulis karya tulisnya. Ada minimal dua karya di web-nya serta membuat pelatihan atau bedah buku secara _online_ maupun _offline_ .

Selain itu, Ibu Kopri PKC Jatim juga mengatakan, "setelah kurang lebih 6 bulan tidak melakukan kaderisasi secara langsung akibat pandemi ini, kegiatan Kaderisasi adalah ideologi organisasi, doktrinisasi yang semestinya dilakukan secara tatap muka, dan ini telah dilakukan pertama kali oleh KOPRI PC PMII Surabaya."

Dari pemateri, Dr. Alimul Munawaroh selaku Rektor IAI Tarbiyatuth Tholabah Lamongan juga menyampaikan bahwa, "seperti halnya kalian kader putri, lakukan hal-hal yang positif dengan mengasah potensi masing-masing. Caranya dengan melakukan kegiatan pelatihan atau kaderisasi seperti halnya dalam SKK ini bisa yg nantinya terbentuk SDM yang unggul dan dapat menjadi generasi emas di tahun 2045 seperti yg dicanangkan oleh Presiden Jokowi."

Pewarta: Faisol, Editor: Ihza, Desain: Destia

You may like these posts