Menuju Indonesia Emas, KOPRI Lamongan Adakan SKK Ke-II

Menuju Indonesia Emas, KOPRI Lamongan Adakan SKK Ke-II


TIMESPERGERAKAN.COM, LAMONGAN - Di tengah pandemi seperti saat ini, kader PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia) tetap dituntut untuk selalu kreatif dan inovatif, seperti yang dilakukan oleh KOPRI PC PMII Lamongan dengan menggelar Sekolah Kader KOPRI (SKK) di Pondok Pesantren Al-Mu'awanah Kabupaten Lamongan, Minggu, (27/09). 

KOPRI PC PMII Lamongan menggelar SKK ke-II mulai dari tanggal 24-26 September ini mengambil tema "Membaca Peran Kepemimpinan Perempuan Menuju Indonesia 2045 Prespektif Gender".

Menurut Sahabati Titin, Ketua KOPRI PC PMII Lamongan saat diwawancarai Oleh Times Pergerakan melalui sambungan telepon mengatakan, "Alasannya mengambil tema tersebut ialah bahwa saat ini Indonesia sedang bersemangat menuju Indonesia Emas 2045 , dengan itu perempuan harus memiliki kapasitas dan intelektualitas yang tinggi untuk mampu bersaing dalam segala lini, begitu pun dalam ranah kepemimpinan. Sebab berbicara terkait kepemimpinan bukan hanya untuk laki-laki namun perempuan juga memiliki hak untuk menjadi seorang pemimpin". 

SKK ke-II KOPRI PC PMII Lamongan digelar secara offline, yang pastinya tetap mematuhi protokol kesehatan. Peserta dengan jumlah 8 orang ini sangat antusias dalam setiap kegiatan yang disuguhkan oleh pantia pelaksana. Dapat dilihat dari semangat mereka saat forum selalu aktif berdialog dengan narasumber, mematuhi instruksi forum tanpa ada komplain, disiplin juga menjadi hal yg  mereka lakukan selama berlangsungnya kegiatan.

"Harapan saya untuk peserta SKK nantinya bisa memberikan kontribusi di rayon/komisariat/cabang masing-masing serta bisa memberikan sebuah perubahan yg masif dan terarah serta mampu mendedikasikan dirinya secara totalitas dalam pengawalan kaderisasi KOPRI pada level kepengurusan masing-masing", ujar Sahabati Titin.

Lebih lanjut Sahabati Titin mengatakan, "Selain itu peserta juga di berikan tugas RTL (Rencana Tindak Lanjut) yakni mengadakan webinar terkait dengan masing-masing materi yang sudah di terima".

Pewarta: Wati, Editor: Ihza

You may like these posts