PK PMII Shalahuddin Gelar Pelatihan Kader Dasar Ke-X Berbasis Village

PK PMII Shalahuddin Gelar Pelatihan Kader Dasar Ke-X Berbasis Village


TIMESPERGERAKAN.COM, PASURUAN - Pengurus Komisariat PMII Shalahuddin Pasuruan menggelar pendidikan berbasis formal yaitu Pelatihan Kader Dasar (PKD) pada tanggal 03 hingga 06 September 2020 yang bertempat di desa Kalipang Grati. Tujuan PKD ini sendiri yakni untuk melihat dan mengamati kader yang kuantitasnya banyak. Oleh karena itu, PMII Salahuddin ingin mewadahi kader-kader PMII baik dari internal maupun eksternal untuk tetap terus belajar.

“Pelaksanaan PKD ditaruh diawal, sebab dengan melihat tema PKD itu sendiri yaitu perubahan kader tergantung mentor maksudnya baik secara niskala maupun realita yang ada. Maka pengurus PMII Salahuddin ingin menjadikan alumni-alumni PKD ini supaya menjadi mentor kepada mahasiswa baru yang akan datang di kampus mereka masing-masing” tutur sahabat Hendra selaku ketua SC kepada timespergerakan.

Terdapat perbedaan antara PKD Salahuddin ini dengan PKD yang lain. Perbedaan tersebut terletak pada konsep dalan PKD itu sendiri, yaitu :

Dari segi kegiatan 

Untuk kegiatan PKD di PK PMII Salahuddin ini terdapat kegiatan bedah buku di pagi harinya. Sedangkan pada PKD yang lain terdapat pembelajaran simulasi aksi, namun pada PKD kali ini melakukan pembelajaran observasi kepada masyarakat di desa kalipang grati dengan tema yang sudah disajikan oleh para panitia, diantaranya kepemudaan, ekonomi, pembangunan desa dan pendidikan.

Dari segi pembaiatan 

Biasanya setelah pembaiatan, acara PKD telah usai. Namun, pada PKD di Salahuddin ini setelah pembaiatan masih ada rangkaian acara seperti pemakaian almamater kepada kader mujahid oleh ketua umum PC PMII Pasuruan. Dengan begitu, seorang kader mempunyai kebanggan tersendiri serta apresiasi yang sulit dilupakan.

“Bahwasannya kita sebagai kader agen of change harus bisa melihat situasi dan kondisi sekitar kita saat ini. Alangkah baiknya, adanya PKD ini juga melihat kondisi sekitar, melihat kondisi kader hingga dititik ini, terlebih perihal kondisi masyarakat yang semakin tak terawat. Sehingga PKD Salahuddin mengonsep PKD ini berbasis desa atau masyarakat. Harapannya agar PKD kali ini dapat melahirkan alumni-alumni PKD yang bisa membawa perubahan di desa mereka masing-masing” tambah sahabat Hendra. 

Pewarta: Wati, Editor: Alda, Grafis: Desita

You may like these posts