Hadir Sebagai Pemuda Multi Peran

Hadir Sebagai Pemuda Multi Peran

Indonesia adalah Negara yang indah dan damai, dari sini dan di tanah air inilah pemuda jalang lahir dengan tangisan yang penuh dengan kebahagiaan bagi siapapun yang menyaksikannya. maka dari itu, tak heran jika pemuda adalah sebagai lambang idealisme dalam dinamika kehidupan masyarakat, karena pemuda mempunyai jiwa semangat yang murni untuk menjadi pelopor penggerak dalam menciptakan perubahan.

Pagi itu, Si pemuda jalang yang gemar bermain di perbatasan desa, beranggapan bahwa dirinya seakan tak berguna bagaikan sampah. Karena dia bingung harus berperan bagaimana terhadap pembangunan desa dan bangsanya.

Waktu berlalu hingga sore hari, dan pada waktu itupun dia tersadar bahwa dia memiliki tanggung jawab mencari rumput untuk memberi makan si kambing kesayangannya. setelah rumput terkumpul, si pemuda jalang langsung bergegas pulang untuk segera memberi makan si kambing kesayangannya. Di pertengahan jalan si pemuda jalang bertemu dengan seorang kakek yang menyapanya dengan nada sopan dan menunjukkan akhlak baik.

“Assalamualaikum... lee....."

“Sungguh mulia pekerjaanmu, sampai kamu ikhlas mencarikan makan satu keluarga kambingmu itu.... kata kakek itu....."

Si pemuda jalang pun dengan spontan menaruh rumput yang ada dipundaknya dan menjawab salam dari seorang kakek dengan perasaan bingung dan bertanya-tanya apa maksud dari perkataan si kakek itu....

“Wassalamualaikum... kek....."

Sebelumnya mohon ma’af, kalau boleh saya tahu maksud kakek berbicara seperti tadi padaku, maksudnya apa ya kek....

“Kalau boleh jujur, aku bingung kek...."

“Hmmm, tidak perlu bingung lee...."

“Nanti kamu juga bakalan ngerti sendiri kok, apa maksud aku bicara seperti itu padamu... yang terpenting sekarang, kamu harus fokus dan ingat bahwa peranmu sebagai pemuda saat ini ditunggu oleh masyarakat"

“Oh... begitu ya kek....."

“iya...., ya udah buruan pulang, dan saya mau lanjutkan perjalanan dulu, kasian si kambing kelaparan dikandang menunggu kepulanganmu..."

“Wassalamualaikum....."

“Waalaikumsalam..... kek....."

Sesampainya Si pemuda jalang dirumahnya, dia langsung memberi makan si kambing kesayangannya. Setelah selesai memberi makan si kambing, Si pemuda jalang bergegas mandi lalu sholat dan berdo’a.

“Ya... Allah, Jika perkataan kakek tadi adalah sebuah pesan dan itu amanah bagiku sebagai pemuda, maka mudahkanlah aku untuk mewujudkannya. Amin....."

74 tahun indonesia sudah merdeka, namun banyak yang belum sadar bahwa peran pemuda sangat dibutuhkan dan dinantikan kehadirannya untuk menciptakan perubahan. Sebagai seorang pemuda sudah waktunya untuk bangkit dan bergerak, bukan malah asik jadi penonton bayaran yang hanya akan menumpulkan pemikiran kreatif kita untuk menjadi budak di negeri sendiri. Keindahan alam dan kekayaan budaya negara kita jangan sampai terlihat seperti sampah, akan tetapi itu semua harus terlihat semakin indah dan bermanfaat. Pemudalah yang mempunyai tanggung jawab sosial untuk merubahnya dan merawatnya agar tidak terlihat seperti sampah.

Tanggung jawab pokok seorang pemuda adalah membangkitkan dan membangun masyarakat, membantu masyarakat dalam meraih kembali identitasnya yang hilang dari kesadaran sejatinya. Dengan kesadaran sosial yang terbangun, permasalahan yang ada akan terpecahkan karena yang menjadi masalah sekarang ini adalah tidak terciptanya kesadaran sosial dalam masyarakat kita.

Tentu tidaklah baik seorang pemuda hanya menjadi penonton atau bahkan ikut kedalam gelanggang permainan yang merugikan masyarakat, seperti halnya ikut dalam mengedarkan NARKOBA atau bahkan ikut menebang pohon secara liar. Pemuda harus berperan sebagai kelompok sosial, sehingga kemandirian pemuda bisa berkembang dan bisa menjadi motivasi bagi siapapun untuk berfikir kreatif dalam menjaga dan merawat keindahan alam dan kekayaan budaya kita indonesia.

Pemuda sekarang lebih suka dengan kesenangan, pemuda dan pemudi kita lebih suka berperan di dunia maya ketimbang dunia nyata. Tetapi itu semua bukan menjadi alasan untuk bermalas - malasan atau bersikap apatis terhadap keadaan di sekitar kita, namun akan lebih baik jika kita bisa memanfaatkan dunia maya dengan sebaik – baiknya tanpa harus meninggalkan peranan didunia nyata. Karena Sesungguhnya pemuda itu distandarisasi dari kualitas ilmu dan ketakwaannya, jika keduanya tidak melekat pada struktur kepribadiannya. Maka dia tidak layak disebut pemuda,

Selang waktu yang cukup lama, dengan keikhlasan prosesnya Si pemuda jalang diundang pak kades kerumahnya dan meminta pendapatnya bagaimana caranya agar pemuda desa ikut berperan dalam pembangunan desa dan bangsa..?

Dengan rasa was-was dan masih tidak menyangka bahwa dirinya sedang berbicara dengan pak kades, Si pemuda jalang menjawab dengan gemetar bahwa pemuda tidak bisa berperan sendirian dalam hal membangun masyarakat. Pemuda juga butuh seorang pemimpin dan tokoh masyarakat dalam hal membangun masyarakat, maka pak kades sebagai pimpinan harus memberi kesempatan kepada pemuda untuk ikut membangun masyarakat. Seperti halnya memberikan kesempatan kepada pemuda untuk masuk di karang taruna atau buatkan wadah kesenian agar pemuda bisa ikut berperan membawa nama baik desa.

“Oh begitu yah..... (kata pak kades) kalau begitu, aku gak salah ngundang kamu ke rumahku. Ternyata pendapatmu cukup memotivasi saya agar terus menjaga amanah rakyat untuk menjadikan desa menjadi yang terbaik. Dan saya harap kamu (Si pemuda jalang) mau menjadi koordinator para pemuda desa untuk ikut berperan dalam membangun desa ini agar menjadi yang terbaik... Bagaimana.....?"

“kok saya pak....? kan banyak pemuda yang lebih baik dari pada saya..."

“Terus siapa yang harus saya pilih, yang sedang berhadapan dengan saya kan kamu...."

“Tapi....."

“Udah lah,... saya gak mau tau alasanmu, intinya kamu harus mau. Dan mari kita membangun desa dan menciptakan perubahan agar des menjadi yang terbaik..."

“Baik lah pak.... jika memang ini amanah untukku,"

“Bismillah... Saya berkenan menjadi koordinator untuk menggerakkan pemuda untuk ikut berperan dalam membangun desa agar menjadi maju dan lebih baik..."

“Alhamdulillah, sukses......"

“Bismillah siap pak....."

Waktu terus berputar, sehingga sampai pada masanya Si pemuda jalang mampu membangkitkan dan mengembalikan identitas masyarakat yang sempat hilang kini sudah kembali sadar. Indahnya gotong royong membangun desa dengan hadir sebagai pemuda multi peran, sehingga pemuda desa saat ini disibukkan dengan kegiatan sosial. Seperti halnya melestarikan budaya, ikut kerja bakti, berbondong-bondong mengikuti kegiatan keagamaan, dan masih banyak yang lainnya. Karena pemuda hari ini adalah pemimpin dimasa depan.

Banggalah jika kamu bisa memberikan contoh yang baik, karena kesempatan di masa muda tentu tidak bisa dibiarkan sia – sia tidak berguna. Jadi jangan pernah menyerah dan mengeluh terhadap keadaan, karena sejatinya proses itu indah dan proses tidak akan pernah mengkhianati hasil. Percayalah pada dirimu sendiri bahwa dirimu harus bisa menciptakan perubahan dan menjadi orang yang bermanfaat untuk orang lain, karena sebaik-baiknya orang iya lah dia yang bermanfaat untuk orang lain.

Penulis: Muh Ainul Yakin (PK PMII Shalahuddin pasuruan)

You may like these posts