Perdana, Komisariat Walisongo IAIN Purwokerto Gelar SIG

TIMESPERGERAKAN.COM - Pengurus Komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Walisongo IAIN Purwokerto mengadakan Sekolah Islam Gender (SIG) perdana di PCNU Kabupaten Banyumas pada hari rabu - kamis (21/10/2020) - (22/10/2020).

Sahabati Isna selaku ketua panitia mengatakan bahwa "seperti yang kita ketahui bahwasanya mayoritas masyarakat indonesia itu masih bias gender dan beberapa teori mengenai kesetaraan peran laki-laki dan perempuan yang umumnya dikemukakan oleh para feminis kontemporer didasarkan pada pertanyaan mendasar “apa peran perempuan?” maka dari itu, dalam pelaksanaan SIG ini akan mengupas permasalahan yang berakitan dengan gender, melihat dan menganalisa bagaimana konsep yang ditawarkan dan dikemukakan Islam dalam memandang kesetaraan gender antara laki-laki dan perempuan yang output kegiatan ini dibuat untuk membina kader putri dalam memahami konteks khazanah Gender di zaman ini" jelasnya

Mengusung tema 'Reaktualisasi Peran Kader Perempuan Pada Nilai-Nilai Dasar Pergerakan Pasca Pandemi' maksudnya mengaktualisasikan kembali peran kader perempuan yang telah melewati masa pandemi pada nilai-nilai dasar pergerakan.

"untuk pesertanya kurang lebih ada 43 sudah termasuk peserta eksternal, dan bagi peserta eksternal kami batasi, ada beberapa persyaratan khusus untuk peserta eksternal seperti surat kesehatan dan lain-lain" lanjutnya

Sedangkan untuk materi yang disampaikan itu ada 5 yakni: Perempuan perspektif al-Qur’an dan Hadist (Luthfi Muamar S. Pd), Fiqh perempuan (Enjang Burhanudin Yusuf M. Pd), Teori Feminisme dan Sejarah Gerakan Perempuan Nasional (Nur Sayyid Santosa Kristeva S.Pd.I, M.A), Konsep Dasar dan Hukum Islam di Indonesia (Agus Sunaryo M.Si), Konsep Dasar Gender dan Analisis Sosial Gender (Layla Mardiyah M.Pd)

"harapan saya semoga dapat mempertahankan kuantitas serta mengembangkan kualitas perempuan dan dapat Membangun mindset kader PMII yang sadar akan gender" pungkas Sahabat Isna

Pewarta: Shomim