Rayon Tarbiyah Komisariat IAIN Madura Cetak Kader Berkompetitif

Rayon Tarbiyah Komisariat IAIN Madura Cetak Kader Berkompetitif


TIMESPERGERAKAN.COM - Pengurus Rayon Tarbiyah Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Komisariat IAIN Madura mengadakan Pelatihan Kader Dasar Perdana di Yayasan Yaspimu, Desa Kertagena Tengah, Kecamatan Kadur, Kabupaten Pamekasan pada hari jum'at - senin (16/10/2020) - (19/10/2020). 

Sahabat Aan Selalu Ketua SC mengatakan "konsepsi pengkaderan yang relevan selalu berangkat dari kenyataan real sebuah zaman. Pada era New Normal ini kondisi semacam itulah pergerakan mahasiswa islam Indonesia kemudian harus bisa mereposisi dan mengambil peran yang proporsional di setiap proses jenjang transformasi kebangsaan maupun transformasi kemasyarakatan secara konsisten. Karena sebagai kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia, diharapkan mampu untuk merubah suatu sistem yang beradaptasi pada suatu perubahan masa dalam menumbuh kembangkan epistemik Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia untuk mencetak kader yang mujahid dan kompetitif" 

"secara umum Pelatihan Kader Dasar ini bertujuan membentuk kader Mujahid yakni kader yang militan dan memiliki komitmen terhadap nilai-nilai pergerakan. Sedangkan secara khusus PKD ini bertujuan untuk melaksanaan kegiatan wajib kaderisasi formal PKD mandiri di Rayon Fakultas Tarbiyah IAIN Madura, menyatukan persepsi dan arah gerakan PMII kedepan, menjadikan kader PMII mampu berfikir kritis tentang masa depan PMII, Bangsa dan Negara" lanjutnya

Alasan mengusung tema 'Reformasi Epistemik Dalam Mencetak Kader Mujahid Yang Berkompetitif' ialah ketika pasca PKD para kader dituntut menanamkan nilai-nilai PMII, menjaga persatuan dan solidaritas, menjadi kader yang mujahid baik dhohir dan batin, mencetak kader yang militan dan kompetitif. 

PKD yang diikuti sebanyak 155 peserta ini menyajikan 9 materi, diantaranya : 
1. Paradigma PMII (Mawardi)
2. Ansos II dan Reksos (Syaiful Petuah)
3. Strategi Pengembangan PMII (Mahmud Alfarizi, S.P), 
4. Peta Gerakan Islam di Indonesia (Muhammad Syahril, S.E), 
5. Nahdlatun Nisa' (Rosita), 
6. Aswaja Sebagai Manhaj Al-Harokah (Sahabat Ahnuh Idris)
7.PMII dan Gerakan Mahasiswa (Musfiqul Khoir), 
8. Format politik dan Ekokomi Indonesia (Ongki Arista UA)
9.Analisis Wacana dan Media (Sahabat Anam), 10.Managemen aksi (Sahabat Qusairi Songar).
Selain itu PKD kali ini terdapat juga bedah tema. 

"harapan saya selaku Ketua SC Semoga dengan adanya PKD ini bisa melahirkan kader Mujahid yang menanamkan nilai-nilai PMII dan mampu mereposisi peran kader PMII yang proporsional dengan eksistensi yang real dalam sebuah zaman" tutupnya
 
"kalau dari saya selaku Ketua OC PKD ini kita beri nama PKD Pendekar dengan harapan akan lahir tunas PMII yang selalu komitmen dan berpegang teguh pada kebenaran dan keadilan" ucap Sahabat Amang

"saya berharap semoga PKD Pendekar ini dapat mencetak kader mujahid, Sehingga walaupun mereka masuk pada PMII dengan berbagai alasan, baik karena dorongan famili, dorongan senior dan lain sebagainya. Tapi sekarang mereka hidup dan mencintai PMII tidak lain karena nilai- nilai yg terkandung di dalamnya" imbuh Sahabat Idrus Ali Selaku Ketua Rayon

Pewarta: Shomim

You may like these posts