Menjawab Tantangan Negeri, KOPRI Salatiga Adakan SKK Ke-IV

Menjawab Tantangan Negeri, KOPRI Salatiga Adakan SKK Ke-IV


TIMESPERGERAKAN.COM, SALATIGA - Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Salatiga adakan Sekolah Kader Kopri (SKK) Ke-IV bertempat di Pondok Pesantren Al Hijrah Tingkir Kota Salatiga hari sabtu-minggu (14-15/11).

Sahabati Ummu selaku ketua KOPRI Salatiga mengatakan bahwa "seiring dengan maraknya isu-isu perempuan, sudah saatnya kader-kader perempuan PMII berperan dalam mengatasi permasalahan perempuan, bukan hanya sebagai penonton dan korban tetapi harus berperan memberi solusi dan gerakan nyata, namun untuk itu para kader putri PMII harus dibekali dengan materi-materi yang menunjang, maka hadirnya SKK ini menjadi satu jalan pembentukan kader putri PMII untuk senantiasa membentuk dan membekali diri para kader putri agar mengimplementasikan diri dengan landasan gerakan yang bisa dipertanggungjawabkan" ucap Sahabati Ummu

"yang tujuannya membentuk kader putri PMII yang aktif dan responsif terhadap perkembangan zaman untuk menghadapi tantangan-tantangan kedepan" imbuhnya

Mengusung tema 'Menguatkan Komitmen KOPRI, Menjawab Tantangan Negeri' maknanya "komitmen menjadi satu hal paling penting untuk istiqomah dalam dunia pergerakan, hari ini jika hanya bergabung dengan KOPRI semuanya bisa, tapi untuk berkomitmen di dalam KOPRI perlu kesadaran besar, oleh karenanya kekuatan komitmen berkopri ini sangat diperlukan untuk menghadapi tantangan negeri yang semakin kompleks , itu sebabnya tema yang kami ambil adalah tentang komitmen dalam kopri untuk menjawab tantangan negeri ini, dengan berkomitmen maka sebanyak apapun persoalan kedepan, para kader KOPRI akan senantiasa mencari jalan keluar untuk menyelesaikan permasalahan, bukan menyerah dan pasrah" jelasnya 

Dalam kegiatan kali ini  berjumlah 12 peserta dan itu hanya internal, sengaja dibatasi karena hanya untuk sahabat yang benar benar komitmen dalam mengawal roda kaderisasi KOPRI kedepan, karena KOPRI Salatiga masih harus menumbuhkan komitmen yang besar dalam sadar berkopri sehingga 12 kader ini adalah proses seleksi untuk benar-benar bisa menjadi peserta SKK. Selain itu dalam SKK Ke-IV ini mengambil 6 materi yakni: Analisis Struktur Patriarki dan Sosial Feminis (Bu Aufa Abdillah M.Psi), Analisis Sosial Gender dan Stigmatisasi Budaya (Bu Endang Sriani S.H.I, M.H), Teknik Lobying dan Penguatan Jaringan (Endarti, S.Pd), Gerakan Perempuan di Indonesia (Habsyah Fitri Ariyani M.Ak), Sinergi dan Relasi KOPRI dengan Gerakan Multisektor (Septi Rahmawati, M.Pd), (Perempuan dalam Islam (Haluan Ahlussunnah Wal Jamaah) (bapak Muhammad Fachrudin Yusuf , M.A). 

"harapannya kedepan semoga para peserta SKK IV KOPRI Salatiga mampu menjadi pembaharu KOPRI untuk memunculkan gagasan dan ide-ide kreatif dan inovatif  terhadap perkembangan zaman kemudian dituangkan menjadi gerakan konkrit yang adaptif, responsif, dan masif demi terciptanya kader-kader KOPRI pemimpin bangsa yang luar biasa. Kader KOPRI kedepan juga mampu bersaing dalam dunia pendidikan, ekonomi, sosial, kesehatan, dan budaya meraih prestasi-prestasi gemilang dalam mengharumkan nama perempuan dan bangsa Indonesia" tutupnya

You may like these posts