Penguatan Kualitas Kader Putri, KOPRI Purwokerto Adakan SKK

Penguatan Kualitas Kader Putri, KOPRI Purwokerto Adakan SKK


TIMESPERGERAKAN.COM, PURWOKERTO - Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Purwokerto adakan Sekolah Kader Kopri (SKK) di SMK Maarif 2 Karang Lewas, Purwokerto, Sabtu-Minggu (14-15/11). 

Sahabati Laila selaku ketua panitia mengatakan, "Latar belakang kegiatan SKK ini adalah kaderisasi yang produktif dan terarah. Penguatan kader secara intelektual, skill, dan kemandirian menjadi tolak ukur keberhasilan dalam proses kaderisasi. Selain itu, tiga pilar dalam kaderisasi yang tidak akan pernah bisa dilepaskan menjadi satu kesatuan yang saling terikat yaitu : keimanan, keterampilan, dan pengetahuan. Maka demikian KOPRI mempunyai tanggung jawab dalam mencetak kader-kader yang berkualitas sesuai cita-cita organisasinya yang mana dengan tujuan memberikan motivasi dan stimulan kepada kader KOPRI untuk melaksanakan kegiatan berorganisasi dalam pemberdayaan perempuan, meningkatkan kualitas intelektual kader KOPRI melalui wawasan keilmuan, keterampilan dan kecakapan, memperkuat kesadaran mencapai tujuan bersama dengan prinsip gotong royong dan berbasis ilmu pengetahuan, membentuk kepekaan dan kepedulian kader KOPRI terkait perubahan sosial masyarakat di era global", ucap Sahabati Laila.

Dengan mengusung tema 'Aktualisasi Gerakan Perempuan dalam Mewujudkan Peradaban Dunia', diartikan oleh Sahabati Laila, "Sebagai perempuan kita harus mempunyai gerakan-gerakan yang dirasa cukup membantu perubahan pada sekitar atau setidaknya pada diri sendiri dan mengaktualisasikan gerakan tersebut," jelasnya.

Di wawancarai terpisah Sahabati Reni selaku Ketua KOPRI PC Purwokerto mengatakan "Alhamdulillah. Setelah beberapa lama mau ngadain. Dan datang pandemi jeda lah. Karena manurut saya kurang afdhol kalau SKK harus online. Melihat situasi pandemi yang semakin memuncak, ketika agak reda langsung gas. Ya alhamdulillah bisa offline SKK nya. Melihat sahabat-sahabati bisa saling bersua"

SKK kali ini diikuti oleh 25 peserta baik dari internal maupun eksternal dan SKK kali ini mengambil lima materi yakni:
1. Konsep Gender, Sex, Seksualitas dan Teori-teori Gerakan Perempuan (feminis) - Bu Dr. Elya Munfarida
2. Analisis Struktur Patriarki - Bu Layla Mardliyah, M. Pd
3. Advokasi Kebijakan Publik - Syarif Abdillah, S. Pd. I
4. Ke-KOPRI-an dan Penguatan Jaringan KOPRI - Rodhotun Janah, S. S (KOPRI PB PMII)
5. Sinergi Relasi KOPRI dengan Gerakan Multisektor - Sukbaturrohmah, S.Pd (KOPRI PKC Jawa Tengah)

"Harapan saya setelah dilaksanakan SKK ini adalah kader KOPRI dapat menjadi kader yang militan, kader-kader yang mampu melanjutkan perjuangan generasi terdahulu, serta mampu menjadi pemimpin baik di tingkat lokal, nasional, bahkan dunia. Saya juga menaruh harapan besar terhadap kader Kopri se-Indonesia dan khususnya Purwokerto agar terus meningkatkan kualitas dirinya dengan terus meningkatkan intelektual serta skill yang dimilikinya," tutupnya.

"Kedepan SKK bisa dilaksanakan lagi, follow up benar-benar dipegang, agar kaderisasi benar-benar matang. Karena tidak cukup hanya waktu 2-3 hari" pungkas Sahabati Reni

Pewarta: Shomim, Editor: Ihza

You may like these posts