PK PMII Uluwiyah Mojokerto Gelar MAPABA Ke-XVI

PK PMII Uluwiyah Mojokerto Gelar MAPABA Ke-XVI


TIMESPERGERAKAN.COM, MOJOKERTO - Pengurus Komisariat PMII Uluwiyah Mojokerto adakan Masa Penerimaan Anggota Baru yang ke-XVI di MWC NU Mojosari mulai hari Jum'at - Minggu tanggal (30/10/2020) - (01/11/2020).

Menurut dari informasi yang di dapat, jumlah peserta yang mengikuti mapaba sebanyak 35 peserta dari internal sendiri. Mapaba kali ini tidak menerima peserta dari eksternal, dikarenakan mengantisipasi dari kendala-kendala yang ada pada saat di musim pandemi ini. 

Latar belakang diadakan mapaba ini ialah sebagai jenjang awal atau gerbang awal masuk organisasi PMII serta mapaba ini merupakan manifestasi gerakan dan merupakan suatu kewajiban bagi setiap anggota yang ingin bergabung ke organisasi PMII. 

Tema yang diusung mapaba ini ialah 'Memperkuat Ukhuwah Islamiyah Aswaja sebagai Organisasi Maju'

"Alasan mengusung tema tersebut yakni untuk memperkuat hubungan sesama kader dengan kata ukhuwah yang mana merupakan suatu tali pengikat sesama kader dengan saling sillaturrahmi kepada umat dengan nilai-nilai aswaja, sehingga bisa menangkal gerakan radikal di kampus dengan tidak meninggalkan budaya baik yang sudah ada dan selalu meng-upgrade dengan yang lebih baik sesuai dengan zaman." Tutur sahabat Abdulloh Hafidz selaku ketua pelaksana

Mapaba yang diadakan selama 3 hari 2 malam ini, menyajikan 7 materi dasar, diantaranya : 
1. Sejarah dan Keorganisasian PMII 
2. NDP
3. Aswaja manhajul fikr
4. Study Gender dan Kelembagaan Kopri
5. Genealogi gerakan faham islam indonesia
6. Sejarah perjuangan bangsa
7. Analisa sosial

"Harapan saya sebagai ketua panitia dan dari pihak kepanitian yakni kami ingin sahabat-sahabat peserta yang telah mengikuti MAPABA ini menjadi generasi yang mu'taqqid, generasi yang meyakinkan diri dalam proses di PMII, serta agar dari sahabat-sahabat lebih mampu menggali potensinya dan mengembangkan dirinya selain itu bisa menjadi aktor intelektual di setiap lini kelasnya masing-masing sehingga dapat memicu semangat teman-temannya yang tidak bergabung di organisasi agar berkeinginan juga untuk bergabung dengan organisasi kami." Pungkasnya

Pewarta: Emil, Editor: Wati

You may like these posts