PMII Tulungagung, Menjawab Tantangan Pandemi Covid-19

PMII Tulungagung, Menjawab Tantangan Pandemi Covid-19


TIMESPERGERAKAN.COM, TULUNGAGUNG - 02 November 2020, Dalam melangsungkan kaderisasi yang progresif dan militan memerlukan upaya dan usaha yang tidak oleh asal-asalan. Kebutuhan internal organisasi serta tuntutan zaman, mendorong untuk mampu mencetak sumber daya manusia yang siap dalam berbagai sektor masyarakat.

Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia selaku keorganisasian berbasis mahasiswa turut menjadi organisasi yang perlu diperhitungkan dalam mengembangkan sumber daya manusia. Bupati Maryoto Bhirowo mengatakan dalam sambutannya," pengkaderan adalah bentuk peningkatan human research atau sumberdaya manusia".

Pandemi Covid 19 juga memiliki tantangan tersendiri bagi pengembangan sumber daya manusia, karena dampak Pandemi Covid 19 ini sangat terasa diseluruh sektor kehidupan masyarakat. Ketua Umum PC PMII TULUNGAGUNG dalam sambutan mengatakan," Diharapkan seluruh kader PMII ikut serta bersama masyarakat dalam penanganan Pandemi Covid 19".

Sahabat yang akrab dipanggil ketum Afifu juga menjelaskan, makna tema yang diangkat yaitu" Optimalisasi Kader PMII Dalam Mewujudkan Kemandirian Ekonomi Berbasis Sosio-kultural adalah setelah melihat dampak Pandemi Covid 19 yang berpengaruh kepada semua sektor masyarakat, diharapkan kader-kader pasca PKL mampu memberikan kontribusi sesuai potensinya masing-masing".

Pelatihan Kader Lanjut merupakan kaderisasi formal tertinggi dalam organisasi PMII. Dimana para kader PKL merupakan pelopor, Mujtahid dan penggerak bagi organisasi. PC PMII Tulungagung paham betul akan hal tersebut, sehingga mereka harus menyelenggarakan kaderisasi tertinggi ini.

PKL Tulungagung ke 4 ini diikuti langsung oleh 30 peserta dari 40 peserta yang mendaftar. Mereka terdiri dari 14 kader internal Tulungagung dan 16 kader eksternal dari 8 cabang.

Pada kesempatan PKL tahun ini dilaksanakan dengan sistem langsung dan virtual. Dikarenakan ada beberapa pemateri yang tidak bisa hadir secara langsung di lokasi PKL. Ada 4 materi yang terpaksa disampaikan secara langsung diantaranya materi strategi gerakan Islam Indonesia, analisa Aswaja dan analisa peta Islam, Advokasi serta Perempuan dan pembangunan ekonomi nasional.

Namun demikian, kendala tersebut tidak menyurutkan semangat dan motivasi para peserta PKL. Sejak tgl 28 Oktober 2020 sampai 01 November 2020, 30 peserta tetap lengkap mengikuti rangkaian kegiatan. Salah satu peserta  sahabat Samsul Anwar dari PC PMII Bangkalan mengungkapkan, "setelah mengikuti PKL ini, secara pemikiran dan mindset semakin terarah mulai dari strategi sampai pengembangan PMII ke depannya, apalagi PKL di Tulungagung, sebagaimana yang dia ketahui, Tulungagung memiliki basis akademik yang kuat".

Pada akhirnya Pelatihan Kader Lanjut PC PMII Tulungagung berjalan dengan lancar dan sukses. Jalinan Silaturahmi pasca PKL juga bertambah dan semakin solid, baik bagi peserta dengan peserta, peserta dengan panitia maupun panitia dengan panitia.

Pewarta: Kang Fay

You may like these posts