Meriahkan Harlah KOPRI, KOPRI Kota Tarakan Gelar Sekolah Politik Perempuan

TIMESPERGERAKAN.COM, TARAKAN - Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Kota Tarakan melalui Badan Semi Otonom KOPRI menggelar Sekolah Politik Perempuan bertempat di Islamic Center Kota Tarakan pada hari senin-selasa (23-24/11). 

Sahabat Ririn selaku ketua panitia kegiatan mengatakan "mengingat perempuan dan politik merupakan rangkaian dua kata yang tidak bisa di pisahkan, yang mana kegiatan kami ini adalah untuk membimbing dan mengarahkan para perempuan khususnya KOPRI PMII Kota Tarakan agar bisa terlibat dalam ruang politik, dan tentunya KOPRI bisa mendapatkan wawasan lebih dalam lagi mengenai ranah politik" ujarnya

"yang mana tujuan dari kegiatan kali ini untuk mengungkap dan menganalisis peran partai politik dalam melakukan pendidikan politik bagi perempuan berdasarkan prinsip keadilan dan kesetaraan gender sekaligus menumbuhkan semangat juang perempuan Nahdliyin dalam dunia pergerakan yang mana membangun kesadaran dan pemikiran kritis para pemilih perempuan (KOPRI)  untuk memilih dan berpartisipasi menyelenggarakan pemilu yang bersih dan anti politik uang serta membentuk kader kopri berjiwa sosial yang dapat melihat dan menyelesaikan persoalan yang dialami oleh setiap individu ataupun kelompok masyarakat karena keterlibatan pelaku seluruh Indonesia" lanjutnya

Mengambil tema 'Urgensi Partisipasi Perempuan Dalam Menyukseskan Pilkada Serentak Di Tengah Pandemi Covid-19 maknanya bagaimana peran dan partisipasi perempuan dihadapkan dengan pemilihan Pilkada pada saat pandemi covid-19 yang saat ini terjadi.

Untuk pesertanya dikhususkan untuk kader PMII Kota Tarakan. kegiatan ini juga merupakan bagian dari memeriahkan harlah KOPRI yang ke 53th dan untuk materi disini mengambil 7 materi diantaranya: Kelas Bawaslu (Bawaslu Kota Tarakan), Perempuan Berpolitik di Ranah Publik (Norhayati Andris, Ketua DPRD kota Tarakan), Urgensi Partisipasi Perempuan dalam Menyukseskan Pemilu (Suryani, S.E, Ketua Bawaslu provinsi Kalimantan Utara), Pengantar Ilmu Politik (Syahrul Bahri, S.H), Perempuan Berpolitik dalam Perspektif Sejarah (Sukmawati Arisa Gustina S.H.,M.H), Perempuan Berpolitik dalam Perspektif Islam (Zulfa Zannatin Alia,M.Pd, Penulis buku politik perempuan dan Islam), Advokasi kebijakan (Apriyanti Marwah, S,Ak.,M.Ap, PKC Jabar, pencetus LSM dan NJO keperempuanan)

"harapan saya kader KOPRI mampu memilah milah kebijakan politik , mampu mngawas pemilu sebagai pengawas partisipatif, mampu menempatkan diri dalam kehidupan sosial dan berpolitik" tutupnya

Pewarta: Shomim, Editor: Yakin