KOPRI Komisariat UNESA Gelar Sekolah Islam Gender (SIG) Raya

KOPRI Komisariat UNESA Gelar Sekolah Islam Gender (SIG) Raya


TIMESPERGERAKAN.COM, SURABAYA - Pengurus Komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Universitas Negeri Surabaya (UNESA) melalui Badan Semi Otonomnya menggelar Sekolah Islam Gender (SIG) Raya bertempat di Graha Pergerakan IKA PMII Jatim, sabtu-minggu (28-29/11). 

Sahabat Rizqi selaku ketua panitia mengatakan "diadakannya SIG ini salah satunya adalah dikarenakan anggota dari PMII UNESA khususnya putri sendiri masih kurang berkenan mengikuti kegiatan ini, dengan berbagai alasan. Nah sedangkan untuk kepengurusan KOPRI di tingkat rayon selingkup UNESA pun masih kurang anggota-anggota yang mengikuti SIG. Dikhawatirkannya pada saat regenerasi atau pergantian kepengurusan, KOPRI nanti tidak ada yang meneruskan. Dari situlah kenapa SIG PMII UNESA ini dilaksanakan. Dan jika ditanya kenapa kok diadakannya di akhir bulan november..? kami menyesuaikan dengan kondisi khususnya di wilayah Surabaya dan sekitarnya hingga diperbolehkan mengadakan kegiatan dengan mengundang massa yang tidak sedikit. Selain itu juga menyesuaikan perkuliahan-perkuliahan dari sahabat-sahabat sendiri, sehingga adanya kegiatan ini sendiri tidak menggangu aktifitas perkuliahan sahabat-sahabat" ucapnya

Mengambil tema 'Revitalisasi Pergerakan KOPRI dalam Pembangunan Berkelanjutan' maksudnya bagaimana KOPRI memiliki peran penting dalam perekonomian, politik dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di Indonesia. Peran KOPRI dalam pembangunan dapat dimaksimalkan dengan meningkatkan kualitas hidup terutama akses terhadap fasilitas pendidikan, kesehatan dan hukum, perluasan kesempatan untuk berpartisipasi dalam dunia politik serta untuk terlibat secara aktif dalam berbagai kegiatan terkait pembangunan nasional baik di lingkungan pemerintah pusat dan daerah, organisasi atau kelompok tertentu serta di lingkungan tempat tinggalnya. Selain itu, diperlukan stategi komperhrnsif dalam memberdayakan perempuan di Indonesia. Upaya tersebut tentu membutuhkan dukungan dan kerjasama dari berbagai pihak, tidak hanya oleh pemerintah pusat dan daerah tetapi juga pihak swasta, pelaku ekonomi serta masyarakat umum termasuk keluarga" jelas Sahabat Rizqi

Peserta dalam kegiatan kali ini berjumlah 28. eksternal 12 dan internal 16. Untuk eksternal berasal dari Komisariat UINSA, Sunan Giri Sidoarjo dan Umar Tamim Jombang. Dan mengambil 5 materi diantaranya: Perempuan Perspektif Al-Quran & Hadist, Fiqih Perempuan (Sahabat Ahmad Hikam Mustafa), Ke-Kopri-an dan Citra Diri Kader Kopri (Sahabati Lailatul Maghfiro), Konsep Dasar Islam dan Hukum Islam di Indonesia (Ustadz Fathul Qadir), Strategi Pengembangan Diri dan Kepemimpinan Dalam Islam(Sahabati Fitria Anjarsari), Sejarah Gerakan Perempuan Lokal (Sahabati Nadia Bafagih).

"semoga ilmu yang didapat bermanfaat, dapat diimplementasikan terhadap kehidupan, silaturahim antar individu senantiasa terjaga" tutupnya

Pewarta: Shomim, Editor: Yakin

You may like these posts