KOPRI Raden Mas Said Tanamkan Urgensi Gender Melalui SIG

KOPRI Raden Mas Said Tanamkan Urgensi Gender Melalui SIG


TIMESPERGERAKAN.COM, SUKOHARJO - Pengurus Komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Raden Mas Said menggelar Sekolah Islam Gender (SIG) Ke-IV bertempat di SMP IT Al- Anis Kartosuro, Sukoharjo, jum'at-minggu (04-06/12). 

"salah satu bentuk pemantangan pasca MAPABA terkait dengan pemahaman gender di tingkat anggota. Karena beberapa anggota rayon pun masih ada yang belum apa itu gender dan apa itu seks. Ketika MAPABA materi gender itu disampaikan hanya secara singkat dan beberapa Anggota saya tanyai Meraka kurang paham betul ketika materi gender itu di berikan pada saat MAPABA saja" tutur Sahabat Ana Listiani selaku Ketua KOPRI

Lebih lanjut Sahabat mengatakan "memahamkan anggota tentang urgensi gender itu sendiri sehingga nanti pasca SIG ini sahabat-sahabat mampu menerapkan atau mengimplementasikan apa yang sudah dia dapat di SIG yang dimana berlandaskan keadilan, kesetaraan berlandaskan ASWAJA" 

Mengambil tema 'Diskursus Gender Islam Dalam Bingkai Pergerakan' Maksudnya "ketika kita membicarakan gender pasti juga membicarakan isu-isu penyimpan atau pun bias gender baik dari perempuan ataupun laki-laki maka itu output dari tema tersebut kegiatan SIG dapat menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang sering terjadi terkait gender khusus di organisasi ini sendiri" jelasnya

Untuk peserta SIG sebanyak 85 peserta, 4 peserta dari Bantul, 5 peserta dari Kudus, 6 dari  UIN Walisongo Semarang, dan1 dari  STI Majenang Cilacap, Selain itu dari Sukoharjo.

Dalam SIG kali ini mengambil 6 materi, pematerinya diantaranya: Siti Nur Maela, S.Pd, Sulhani Hermawan, M.Ag, Ahmad Hafidz, S.Ag, M.Ag, DR (HC). KH. Husein Muhammad, Habsyah Fitri Aryani, M.Ak, Rahmaddita Kurniawati, S.Sos.

"semoga SIG kali ini memberikan dampak yang besar untuk perubahan dan tetap konsisten dalam mengamalkan ilmu dan Bakti" pungkasnya

Pewarta: Shomim, Editor: Wati

You may like these posts