Menyambut Semarak PKD Tahun 2020, PC PMII Samarinda Gelar Silahturahim Perkuat Ikatan Bersama Kyai NU

Menyambut Semarak PKD Tahun 2020, PC PMII Samarinda Gelar Silahturahim Perkuat Ikatan Bersama Kyai NU


TIMESPERGERAKAN.COM, SAMARINDA - Menjawab tantangan Generasi Sumber Daya Manusia (SDM) yang semakin berkembang. Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Samarinda, Gelar Pelatihan Kader Dasar (PKD). Kegiatan tersebut di rangkai dengan memperkuat, hubungan silahturahim bersama sesepuh atau kyai Nahdlatul Ulama (NU), Sabtu (12/12).

Kepada Times Pergerakan, Ketua Umum PC PMII Samarinda, Muhammad Ajie Faisal M. ZA, melalui Wakil Ketua II Bidang Eksternal, Topan Setiawan menyampaikan, hubungan tali silahturahim bersama para kyai NU. Merupakan bentuk ke-takzhiman kader PMII kepada Muasis NU. Disamping, PMII sebagai wadah atau organisasi kaderisasi yang terus mencetak kader SDM yang berkualitas. Organisasi yang lahir pada 17 April 1960 ini, juga sarat akan ideologi dan amaliyah Ahlussunnah Waljama'ah An-Nahdliyah. 

"Biar bagaimanapun Nahdlatul Ulama adalah Guru Kita, sesepuh kita dan Orang tua kita. Sudah sepantasnya kita hadirkan berkah para muasis dalam jenjang kaderisasi PMII," tuturnya. 

Dia menjelaskan, uniknya PMII ini, memberikan pisau analisis al - Wassatiyyah, (faham kiri, bawah, kanan dan atas) sebagai ruang gerak yang sangat fleksibilitas. Sehingga, kader PMII tetap tak meninggalkan norma-norma dan ajaran para kyai NU. Sembari menjadi peran oto-kritik terhadap pemerintah yang tidak pro terhadap rakyat. 

Sementara itu, Ketua Panitia PKD PMII Samarinda, Hamzah Abdul Haris, menjelaskan pelaksanaan PKD merupakan langkah dari PMII Samarinda untuk memperbaiki pengelolaan kader sehingga bisa lebih baik lagi ke depannya.
 
"PKD ini merupakan ikhtiar kami dalam memperbaiki tata kelola kader agar lebih baik lagi," jelasnya kepada Times Pergerakan, Jum'at (11/12) kemarin. 

Oleh karena itu, lanjutnya perkembangan PMII di tiap kampus. Untuk meningkatkan peran penting meregenerasi kader tiap tahunnya. 

"Pengelolaan kader ini kami harapkan bisa memperkuat proses perekrutan anggota baru," ujarnya.

Dia menambahkan, PMII memiliki potensi kader yang bagus dan harus dikelola dengan serius.

"Kader Nahdlatul Ulama (NU) yang ada di sini (PMII Samarinda, -red) harus diproses dengan baik dan diseriusi," tandasnya.(top)

Pewarta : Topan Setiawan, Editor: Yakin

You may like these posts