PK PMII Shalahuddin Pasuruan Sukses Gelar MAPABA Ke-XVIII

PK PMII Shalahuddin Pasuruan Sukses Gelar MAPABA Ke-XVIII


TIMESPERGERAKAN.COM, PASURUAN - Berbicara mengenai kaderisasi PMII tidak pernah putus hingga saat ini. Begitupun yang dilakukan oleh PK PMII Shalahuddin Pasuruan yang sukses  menggelar Masa Penerimaan Anggota Baru (MAPABA) Ke-XVIII yang diselanggarakan di SDN Sambisirah 1 Wonorejo, Kamis-Minggu (24-27/12). 

MAPABA ini merupakan suatu proses awal para calon anggota untuk melakukan transformasi yang lebih baik sehingga dapat menciptakan kader yang dapat diandalkan. 

"Dengan begini mereka, para anggota mu'takid bisa menjadi organ yang dapat menciptakan pergerakan-pergerakan di setiap sektor, baik itu di kampus ataupun di masyarakat." Ucap sahabat said selaku ketua pelaksana MAPABA.

Pernyataan tersebut sejalan dengan ungkapan Ketua Komisariat PMII Shalahuddin, Moh idris  "Dilaksanakan MAPABA agar untuk menanamkan keyakinan dan komitmen terhadap dunia gerakan, yang dibekali dengan kemampuan praktis dengan pijakan teori dan pengetahuan. Menciptakan tradisi keilmuan dengan kemampuan akademik serta pengasahan soft Skill non akademik agar calon anggota PMII kedepannya siap ditempa di berbagai area untuk membangun bangsa dan agama." 

Tema yang diangkat MAPABA Ke-XVIII ini yakni:
"إِذِالفَتَى حَسبَ اعتِقَادِهِ رُفِع * وَ كُلُّ مَنْ لَمْ يَعْتَقِد لَمْ يَنْتَفِعْ“ (ketika Seorang Pemuda Kuat Keyakinannya Maka di Angkat Derajatnya dan Setiap Insan  yang Tidak Memiliki Keyakinan Maka Tidak Bisa Mengambil Manfaat).

"Ada 4 poin penting pada tema tersebut, yaitu pemuda, keyakinan, derajat tinggi, manfaat." Ungkapnya

Menurut informasi yang didapat, jumlah peserta MAPABA Ke-XVIII ini sebanyak 53 peserta. Selain itu, ada 8 materi yang diterima oleh peserta.

"Materinya antara lain aswaja, ke-PMII-an, Study Gender, NDP, ANSOS 1, Geneologi Gerakan Faham Islam Indonesia, Leadership, Mahasiswa dan Tanggungjawab Sosial." Jelas sahabat said

"Yang pastinya kami dari panitia menginginkan para anggota yang telah dibai'at dapat menjadi kader yang bermanfaat bagi orang lain, dan yang pastinya setiap perbuatannya tidak lepas dari nilai-nilai aswaja." Pungkas said

Pewarta: Wati, Editor: Yakin

You may like these posts