Rayon La Tahzan dan Ki Hajar Dewantara Tumbuhkan Ghiroh Awal Pergerakan Lewat MAPABA

Rayon La Tahzan dan Ki Hajar Dewantara Tumbuhkan Ghiroh Awal Pergerakan Lewat MAPABA


TIMESPERGERAKAN.COM, TULUNGAGUNG - Pengurus Rayon La Tahzan dan Rayon Ki Hajar Dewantara Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Universitas Bhinneka PGRI Tulungagung menggelar Masa Penerimaan Anggota Baru (MAPABA) ke-X bertempat di Pondok Pesantren Darunnajah, Desa Ngadirogo, Kec. Sumbergempol, Kab. Tulungagung, pada Jumat-Minggu (11-13/12). 

Sahabat Panji selaku Ketua Rayon mengatakan, "Adanya MAPABA kali ini untuk menyongsong penerus pergerakan, maka dari itu kami ingin menyalakan kembali api semangat regenerasi di tengah-tengah masa pandemi ini. Untuk menyuburkan kembali jiwa yang telah lama pupus akibat wabah pandemi ini". 

Mengusung tema 'Membangun Karakter Berintegritas dan Berintelektual Sebagai Wujud Gerak Kaderisasi Organisasi'. Adapun maknanya yaitu membentuk pribadi muslim yang luhur, cerdas, dan beramal sholeh sebagai penerus pergerakan organisasi. 

Total ada 23 peserta yang ikut dalam MAPABA kali ini. Peserta eksternal berjumlah empat orang dan peserta internal ada sembilan belas orang. Ada sebanyak sembilan materi pada MAPABA ini, di antaranya : Sejarah dan Keorganisasian PMII (Sahabat Afifu), Sejarah PMII Lokal (Bapak Sugiyanto), Kelembagaan KOPRI dan Study Gender (Sahabat Eka Aprilia), Aswaja (Bapak Nasehudin), Antropologi Kampus (Sahabat Sadam), Analisis Sosial (Ibu Uswatun Khasanah), Gerakan Faham Islam Indonesia (Bapak Dedi), Sejarah dan Perjuangan Bangsa (Sahabat Naphan), serta Nilai Dasar Pergerakan (Sahabat Pungki).

"Tentunya harapan saya yaitu semoga kedepannya banyak para mahasiswa yg mempunyai semangat organisasi yg tinggi dalam PMII. Dan banyak para anggota baru yang mengikuti MAPABA di setiap tahunnya", pungkasnya.

Pewarta: Shomim, Editor: Ihza

You may like these posts