Instruksi Dikeluarkan, Kader Mengungsi?

TIMESPERGERAKAN.COM, SAMARINDA- Mendekati masa Pelatihan Kader Lanjut (PKL), Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia mengeluarkan surat instruksi kepada pengurus Komisariat dan Rayon mengirimkan anggotanya untuk mengikuti Pelatihan Kader Lanjut (PKL) II.

Saat diwawancarai melalui Whatsapp oleh wartawan Times Pergerakan, Ketua Umum Pengurus Cabang pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Samarinda, M. Ajie Faisal, menuturkan bahwa dampak dari pimpinan rayon dan komisariat yang tidak siap dalam mempersiapkan kader-kader untuk meningkatkan proses kaderisasinya. Kendala yang dialami oleh kader sehingga belum mendaftarkan dirinya untuk ikut dalam kegiatan Pelatihan Kader Lanjut (PKL) dalam hal ini adalah waktu yang telah ditetapkan berdasarkan pleno Pengurus Cabang sehingga peserta terkendala banyak hal dan seharusnya hal ini bukan menjadi penghalang bagi seorang kader dalam berdedikasi dan berloyalitas dalam organisasi.

"Menurut beberapa informasi terkait kendala sehingga belum ada yang mendaftarkan diri adalah masalah waktu, peserta tidak bisa menginap dan masih ada beberapa pekerjaan. Waktu ini sudah kita tetapkan dalam pleno Pengurus Cabang dan tetap konsisten untuk berkegiatan karena menurut kami ini bukan menjadi penghalang ketika kita mengaku atau menjadi kader dalam berdedikasi dan loyalitas dalam organisasi harus siap lakukan demi organisasi kita, apalagi kegiatan PKL seperti ini yang jarang sekali diadakan," ucap Ajie saat diwawancarai melalui Whatsapp.

Ajie menambahkan, terkait menyikapi banjir yang melanda kota Samarinda dalam hal ini tidak dapat dijadikan alasan kader-kader Mujahid untuk tidak mengikuti Pelatihan Kader Lanjut (PKL), seharusnya kader-kader PMII yang telah Mujahid dan berslogan siap dan rela berkorban sudah siap secara lahir dan batin untuk meningkatkan kapasitas dan kualitasnya sebagai seorang kader, apalagi ketika menjadi seorang kader Mujtahid dapat memberikan konseptor gerakan dan pemikiran maupun solusi dalam permasalahan baik itu internal maupun eksternal.

"Terkait surat instruksi, mengapa dikeluarkan karena sudah satu bulan kami buka pendaftaran untuk pelatihan Kader Lanjut tetapi tidak ada kejelasan dari pengurus Komisariat dan Rayon untuk mendelegasikan anggotanya, sehingga kami berharap dengan adanya intruksi ini yang pastinya ini adalah panggilan organisasi untuk diikuti para pimpinan maka hukumnya wajib untuk mendelegasikan anggotanya, jika tidak ada dan dengan beberapa pertimbangan Cabang akan melakukan pleno dan memberikan sanksi, karena ini merupakan intruksi yang positif bagi kader-kader," tegasnya.

Pewarta: Uswatun Hasanah, Editor: Wati