Keluarga Besar PMII INAIFAS Jember Salurkan Bantuan Untuk Korban Banjir Tempurejo

Keluarga Besar PMII INAIFAS Jember Salurkan Bantuan Untuk Korban Banjir Tempurejo


TIMESPERGERAKAN.COM, JEMBER - Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat dan Rayon Fakultas Tarbiyah serta Rayon Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Al-Falah As-Sunniyyah Kencong Jember (INAIFAS) menyalurkan bantuan tepat pada hari Kamis (21/01/21) ditengah terik matahari yang dihasilkan dari galang dana pada hari Senin lalu di RT 07/RW 03 Dusun Kraton, Desa Wonosari Kecamatan Tempurejo Jember (18/01/21).

Menurut Bapak Sholikin selaku Ketua Rukun Tetangga (RT) Dusun Kraton mengatakan bahwa sudah hampir 10 tahun tidak ada banjir dan lantaran disebabkan pengurukan tanah serta seringnya penebangan pohon di gunung dan hutan daerah Desa Curah Nongko.

"Iya, ini termasuk banjir kiriman dari Desa Curah Nongko yang bersandingan dengan gunung, tanah bendungan ada yang terkikis air disana, derasnya curah hujan dihulu sampai dusun Kraton desa wonoasri ini banjir yang cukup tinggi dari pada 10 tahun yang lalu. Alhamdulillah tidak ada korban" Ungkap Sholikhin.

Namun saat kunjungan guna menyalurkan bantuan tersebut, banjir yang mulai hari Kamis (14/01/21) yang banyak merusak pertanian warga itu sudah reda pada hari Sabtu (16/01/21).

Meninjau dari beberapa titik banjir yang terjadi di Jember, akhirnya Imam Taufiq selaku Ketua Komisariat PMII INAIFAS Kencong Jember beserta jajaran pengurus lainnya menyepakati untuk menyalurkan bantuan di Dusun Kraton, Desa Wonoasri Kecamatan Tempurejo. Yang seminggu sebelumnya juga menyalurkan bantuan di Kecamatan Bangsal Sari.

Dan bantuan yang diberikan terhadap masyarakat terdampak dari hasil penggalangan dana empat hari sebelumnya telah di belanjakan sesuai kebutuhan masyarakat.

"Setelah kami meninjau dan menyepakati, Dusun Kraton, Desa Wonoasri Kecamatan Tempurejo ini kami sepakati untuk dibantu, mengingat lebih parah dari titik yang lain. Adapun bantuan yang kami salurkan berupa dua karung beras, 6 kardus mie ada sekitar 12 kresek pakaian bekas kemudian ada paket bingkisan yang berisi beras 2 kilo setengah, pempres ada peralatan mandi, kemudian susu ada minyak juga, ada juga minyak dua kardus setengah kiloan. Harapannya, semoga bantuan ini digunakan sebaik-baiknya dan dapat meringankan beban masyarakat" Paparnya ketika diminta keterangan.

Serta akibat banjir tersebut beberapa bagian warga mengungsi. Dan dari info yang dilansir dari media WhatsApp, Mas Pria Badan Penanggulangan Bencana Daerah mengatakan telah aman.

"Info Terkini: Mulai besok dapur umum tutup, Banjir Tempurejo dinyatakan aman. Giat Posko: giat kepenganan tanggul jebol, kerja bakti dan pembersihan material" Tulisnya di story WhatsApp pada kemaren (21/01/21) jam 19:38 WIB.

Pewarta: Tohirin, Editor: Yakin

You may like these posts