Membangun Potensi Daerah Lokal, PKL PC PMII Pacitan Sebagai Jembatannya

TIMESPERGERAKAN.COM, PACITAN - Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Pacitan (PC PMII Pacitan) menggelar Pelatihan Kader Lanjut (PKL) Perdana bertempat di Pondok Pesantren Nurudolam, Pacitan, mulai Senin-Minggu (18-24/01).

Sahabat Fajar selaku ketua panitia mengatakan, "Pacitan adalah kota yang kecil dan sempit namun ketat dalam kontestasi kepemimpinan, baik kontestasi internal maupun eksternal. Dan dalam hal ini dibutuhkan kader PMII yang berkompeten dengan pengalaman dan ilmu pengetahuannya. PKL adalah salah satu wadah pengembangan wawasan dalam menglola pemikiran dan juga taktis gerakan, sehingga PMII Pacitan menyelenggarakan PKL ini".

Mengambil tema "Tri Khidmat PMII dalam Pembangunan Potensi Daerah", yang artinya, kandungan makna yang terdapat pada Tri Khidmat yaitu Taqwa, Intelektual, dan Profesional menjadi landasan kader PMII dalam menjalankan pembangunan potensi daerah.

Peserta dalam kegiatan ini berjumlah 28 peserta baik itu dari internal maupun eksternal, seperti dari Tulungagung, Trenggalek, Blitar, Pasuruan, Bangkalan, Sampang, Ponorogo, dan Ngawi. 

Saat di wawancarai melalui sambungan via WhatsApp salah satu peserta PKL mengatakan "senang bisa mendapatkan sahabat baru dari berbagai daerah yang ada di jawa timur dan menjadi motivasi buat saya untuk terus belajar dan belajar menambah wawasan pengetahuan dan untuk lebih sering membaca buku, karena buku adalah gudang ilmu, dari PKL ini saya bisa menambah pengetahuan baru dari semua sahabat-sahabat untuk dibawa ke Ngawi untuk memperbaiki PMII Ngawi menjadi lebih baik lagi khususnya KOPRI. Pesan saya komunikasi silahturahim kita harus tetap terjaga, walaupun PKL sudah selesai" ucap Sahabati Rois dari delegasi PC PMII Ngawi

Sedangkan materi yang diambil sebanyak 12 materi, di antaranya: PMII, Kaderisasi dan Organisasi (Agus Mulyono Herlambang), Strategi dan Taktik Gerakan PMII (Dwi Winarno), Aswaja dan Analisis Peta Gerakan Islam (K. M. Mustafid, S.Fil), Amaliyah PMII An-Nahdliyah (K. Ulumuddin), Strategi Gerakan Islam Indonesia (Dr. Akhsin W), Antropologi dan Sosiologi Masyarakat Indonesia (Fauzan Alfaz), Pancasila Perspektif Sosio Historis (Dr. Murdianto), Geopol Eko-Bud Kontemporer (Fibi Irawan), Analisis Media dan Kebijakan Publik (S. Bambang H.I), Advokasi dan Pendampingan Masyarakat (Dr. Fassihulisan), RPJMD dan Analisa Anggaran Daerah (Zaenal Arifin), dan Kerangka Strategic Planning (S. Yusuf Arifa'i).

"Harapannya dengan terciptanya kader-kader PMII yang memiliki jiwa militan dan mampu membawa perubahan dalam mengimplementasikan ilmunya", tutupnya.

Pewarta: Shomim, Editor: Ihza