Pengarustamaan Gender Dari Jebolan SKK KOPRI PC Tuban

Pengarustamaan Gender Dari Jebolan SKK KOPRI PC Tuban


TIMESPERGERAKAN.COM, TUBAN - Pengurus Korps PMII Putri (KOPRI) Cabang Tuban menggelar Sekolah Kader KOPRI (SKK) Ke-II di Kampus IAINU Tuban, Jum'at-Minggu (22-24/01).

Sahabat Aini mengatakan, "SKK ini adalah salah satu bentuk kaderisasi di tingkatan KOPRI setelah MAPABA, SIG serta PKD. Hari ini KOPRI turut andil terlibat aktif dalam pengawalan isu-isu gender, apalagi tema yang di usung kali ini tentang Aktualisasi Kader KOPRI dalam Mengawal Pengarustamaan Gender sebagai Strategi Pembangunan Daerah. Di mana Tuban adalah salah satu penerima penghargaan APE tahun 2018. Namun keadaan perempuan di Tuban sendiri belum seperti yang di tuliskan dalam regulasi yang telah dilahirkan Pemerintah Daerah".

Mengambil tema 'Aktualisasi Kader KOPRI dalam Mengawal Pengarusutamaan Gender sebagai Strategi Pembangunan Daerah', berarti disini KOPRI Tuban mengawal kebijakan yang berkaitan dengan gender. Dalam rangka mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender sebagaimana diamanatkan Undang-undang Nomor 25 Tahun 2000 tentang Program Pembangunan Nasional (PROPENAS), telah dikembangkan kebijakan nasional yang responsif gender"

Lebih lanjut mengatakan "Sebagai kader KOPRI kita tidak hanya hidup dan berproses dalam wilayah kampus saja tetapi juga di masyarakat. Banyak sekali regulasi yg membawa atas nama kesetaraan gender namun dari realitas masih banyak terjadi ketimpangan-ketimpangan itu", jelas ketua KOPRI Cabang Tuban.

Ada 14 peserta yang ikut dalam SKK kali ini, terbagi menjadi 10 dari internal Tuban, 4 lagi dari Blora, Malang, Lamongn dan Gresik. Untuk materinya ada 7 yang disampaikan, di antaranya: Analisis Struktur Patriarki dan Stigmatisasi Budaya (Gus Sulamul Hadi., SH., MH), Penguasaan Media (Kang Athoillah Media Radar Tuban), Advokasi Kebijakan Publik Berbasis Gender (Kang Dahlan dari FITRA), Teknik Lobiying dan Penguatan Jaringan KOPRI (Zeni Farida, S.Pd., M.Pd), Sinergi dan Relasi Gerakan KOPRI dengan Gerakan Multisektor (Faiqotul Munawwaroh, PKC Jatim), Gerakan Perempuan di Indonesia (Devi Febriana dari KPI), Analisis Sosial Berbasis Gender dan Analisis Sosial Perspektif Feminis (Nunuk Fauziyah senior Advokated and Research Koalisi Perempuan Rongholawe Tuban, MABINDA JATIM).

"Harapanya peserta bisa mentransformasikan ilmu yang telah diterima di SKK dan diimplementasikan dalam wilayah PMII, kampusnya maupun di sosial, kader KOPRI yang sudah berdaya mampu memberdayakan kader KOPRI yang lainya, sehingga terjadi proses kaderisasi berkelanjutan", tutupnya.

Pewarta: Shomim, Editor: Ihza

You may like these posts