Revitalisasi Kader Mujahid Di Bumi Minang, PC PMII Kota Padang Gelar PKD

Revitalisasi Kader Mujahid Di Bumi Minang, PC PMII Kota Padang Gelar PKD


TIMESPERGERAKAN.COM, KOTA PADANG - Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Kota Padang (PC PMII Kota Padang) menggelar Pelatihan Kader Dasar (PKD) bertempat di Pondok Pesantren Perkampungan Minangkabau, Yayasan Al-Falah, Kota Padang, Kamis-Minggu (21-24/01).

Sahabat Yoga Kurnia pratama selaku ketua panitia PKD mengatakan, "Secara garis besar pengadaan kegiatan ini untuk membekali kader PMII dalam bidang pengetahuan, keahlian, keterampilan, dan lain-lain serta menjadi estafet untuk meneruskan pergerakan kader-kader terdahulu yang ikut andil dalam mewujudkan kader intelektual, jiwa ulul albab, mujahid, militan, komitmen terhadap nilai-nilai pergerakan dalam PKD ini".

Mengambil tema "Revitalisasi Kader Mujahid di Bumi Minang" yang artinya kader-kader PMII khususnya kota padang, belum merasakan secara merata kader-kader mujahid di wilayah kota padang, serta peran mereka di bumi Minangkabau baik sebagai masyarakat, cadiak pandai, alim ulama, pengusaha, bahkan jajaran instansi pemerintahan dan non pemerintahan di Minangkabau dalam artian hal ini, nantinya di harapkan kader-kader mujahid PMII dapat bergandengan untuk membina, bersinergi kepada kader mu'takid PMII, serta menghidupkan kembali kader-kader mujahid PMII yang bertujuan sesuai dengan PO PMII.

Jumlah pesertanya total 33 orang, tergabung dari 4 cabang, Kota Padang, Kota Bukittinggi, Pasaman Barat, dan Pariaman. Sedangkan materi yang diambil sebanyak 7 materi terdiri dari: materi PMII dan Gerakan Mahasiswa (Kamaluddin), Aswaja sebagai Manhajul Harokah (Maidir Harun), Strategi Pengembangan PMII (Aidil Rahmat), Peta Gerakan Islam (Syamsul Akmal), Format Politik dan Ekonomi Indonesia (Afriandi Sikumbang), Paradigma (M. Syarif), Analisa Wacana (Rodi Indra), Management dan Simulasi Aksi (Akmal Usman dan Okta Martindo), Nahdlatun Nisa' (Rizka Dilla).

"Harapan saya sebagai ketua panitia pelaksana kegiatan ini, tentu kader-kader mujahid PMII mampu mengemban tugas dan amanah sesuai dengan baiat yang di ucapkannya, dan bersinergi dengan AD/ART dan PO PMII yang telah di sahkan. Lalu, dapat melahirkan kader-kader penerus nantinya dalam melanjutkan estafet pergerakan. Tak hanya itu, kader mujahid yg telah di baiat saat ini, agar dapat juga saling bekerja sama, bahu membahu untuk membantu sesama kader PMII tentunya. Menjadikan pemimpin yang dapat menjadi panutan, baik dalam lingkungan kecil (keluarga) hingga lingkungan besar (kota/provinsi/hingga negara) nantinya, tentu tidak cukup dalam proses kaderisasi saat telah menjadi mujahid, masih ada jenjang berikutnya yg dapat mereka ikuti nantinya", ucapnya sembari menutup.

Pewarta: Shomim, Editor: Ihza

You may like these posts