Satukan Bingkai NKRI di Tengah Benturan Ideologi, Khohar : Kami Menolak Kemungkaran

Satukan Bingkai NKRI di Tengah Benturan Ideologi, Khohar : Kami Menolak Kemungkaran


TIMESPERGERAKAN.COM, SAMARINDA - Maraknya benturan ideologi, mulai merongrong kesatuan NKRI. Membuat Ketua Pengurus Cabang Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Samarinda, Abdul Khohar MT, pun angkat bicara. 

Saat berbincang bersama wartawan Times Pergerakan, Abdul Khohar, menjelaskan Gerakan Pemuda Ansor menggunakan prinsip kaidah usuliyah atau kaidah fiqih, mendahulukan kemaslahatan dan menolak kemungkaran dalam menanggapi benturan ideologi yang masuk ke negara Republik Indonesia.

"Terkait benturan ideologis yang masuk ke Nusantara, saya sebagai nahkoda Gerakan Pemuda Ansor Kota Samarinda dalam hal ini, kami memakai prinsip kaidah usuliyah yang mendahulukan kemaslahatan, kami akan menolak kemungkaran" ucap Kang Khohar sapaan akrabnya. Kepada Times Pergerakan. Di sela-sela peringatan haul ke- 11 Gusdur, di Gedung lantai 3 Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Kaltim, Jalan Imam Bonjol, Samarinda, pada Sabtu (02/01) Kemarin.

Khohar yang sekaligus kader Muharrik PMII Samarinda ini menegaskan, warisan Gus Dur dirawat oleh generasi nadhliyin dari masa ke masa. Tak hanya itu, semua warga negara yang tetap menginginkan persatuan bangsa dan negara pun ikut mempertahankan asas humanisme (kemanusiaan-red) 

"kami ingin mengambil nilai-nilai persatuan, kondisi saat ini yang membuat persatuan bangsa terpecah. Semoga GP Ansor bisa menjadi pelopor (persatuan) anak bangsa,"harapnya sembari menutup. (Wah) 

Pewarta: Uswatun Hasanah, Editor: Yakin

You may like these posts