Sebagai Wadah Pembelajaran, PK STAI Balikpapan Adakan Kampung Madrasah

Sebagai Wadah Pembelajaran, PK STAI Balikpapan Adakan Kampung Madrasah


TIMESPERGERAKAN.COM, BALIKPAPAN - Pengurus Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Komisariat Sekolah Tinggi Agama Islam (PMII Komisariat STAI) Balikpapan adakan kegiatan Kampung Madrasah, pada Minggu (24/1) sore.

Kegiatan mingguan ini mayoritas pesertanya adalah anak-anak tingkat sekolah dasar dan hingga saat ini telah ada sekitar 20 anak yang mengikuti Kampung Madrasah. Kegiatan ini diadakan setiap hari Minggu, pukul 15.00 WITA, di Perpustakaan Atas Air, Kelurahan Margasari, Kecamatan Balikpapan Barat.

Kampung Madrasah ini memiliki beberapa kegiatan di dalamnya, seperti Baca Tulis al-Qur'an, Pelajaran Bahasa Asing, Ilmu Pengetahuan dan Pendidikan Karakter. Selain Komisariat STAI Balikpapan, komisariat lain pun ikut serta membantu dan berpartisipasi menjadi tenaga pengajar.

Saat diwawancarai oleh wartawan Times Pergerakan, ketua Komisariat STAI Balikpapan, Muhammad Firdaus, menuturkan bahwa kegiatan yang telah berjalan 2 tahun ini sebagai bentuk serta langkah awal pembelajaran maupun pembekalan kader setelah lulus dari perguruan tinggi dan terjun langsung di masyarakat. Selain itu, juga sebagai bukti nyata Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian terhadap masyarakat.

"Di STAI Balikpapan ini mayoritas mahasiswa nantinya akan menjadi guru dan kegiatan ini sebagai media pembelajaran khususnya untuk kader-kader PMII sebelum terjun langsung di masyarakat", ucap Daus saat dihubungi via telepon, Minggu (24/1) malam.

Daus menambahkan, selain mewadahi anggota pergerakan untuk mengekspresikan minat bakatnya, kegiatan ini juga diadakan karena inisiatif dan kepekaan dari para warga pergerakan melihat situasi di suatu kawasan yang dianggap pendidikan agamanya kurang. Sehingga dengan metode yang dimiliki oleh sahabat-sahabati ini diharapkan dapat memperbaiki keadaan sosial yang ada.

"Melihat dari kondisi yang ada di suatu kawasan tersebut dengan pergaulan yang sembarangan dan pendidikan agama yang masih kurang, maka kami berinisiatif untuk mengadakan kegiatan ini. Sehingga dari metode yang kami miliki diharapkan dapat memperbaiki keadaan sosial pada kawasan tersebut", harapannya sembari menutup. (Wah)

Pewarta: Uswatun Hasanah, Editor: Ihza

You may like these posts