Aktualisasi Pengarusutamaan Gender, KOPRI Komisariat IAIN Bone Gelar SIG

TIMESPERGERAKAN.COM, BONE - Pengurus Korps PMII Putri (KOPRI) Komisariat IAIN Bone Sulawesi Selatan menggelar kegiatan Sekolah Islam dan Gender (SIG) di sekretariat Forum Kerukunan Umat Beragama Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan mulai hari Jum'at- Selasa (29/01-02/02).

SIG ini bertemakan 'Aktualisasi Pengarusutamaan Gender Menuju Gender Equality' "Makna yang terkandung yakni Pengarusutamaan gender atau bisa disingkat dengan PUG merupakan strategi yang dilakukan secara rasional dan sistematis untuk mencapai dan mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender dalam sejumlah aspek kehidupan manusia (rumah tangga, masyarakat dan negara), melalui kebijakan dan program yang memperhatikan pengalaman, aspirasi, kebutuhan dan permasalahan perempuan dan laki-laki ke dalam perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi dari seluruh kebijakan dan program diberbagai bidang kehidupan dan pembangunan." Jelas sahabat Hartati sebagai Ketua KOPRI

Diadakannya SIG ini mempunyai beberapa alasan utama "iya, alasan kami mengadakan kegiatan ini yang pertama karena kami menjalankan program kerja dari KOPRI yang sudah kami sepakati bersama, yang kedua alasan kami yaitu ketika kita melihat realita yang ada bahwa adanya kesenjangan antara laki-laki dan perempuan maka perlu di bahas bagaimana sebenarnya yang menjadi tugas dari masing-masing individu sehingga tidak muncul perdebatan yang berkepanjangan." Imbuhnya 

Dengan jumlah 17 peserta, "alhamdulillah, peserta SIG kali ini diikuti dari beberapa daerah, antaranya daerah Maros 1 orang, Gowa 1 orang, Palopo 3 orang, Wajo 4 orang, dan untuk Bone sendiri 8 orang" Ulasnya

SIG kali ini juga menyuguhkan 6 materi utama, yaitu : Argumentasi Gender dalam Perspektif Kearifan Lokal (Haryani Ismail, S.Ag, S.Pd), Al-Qur'an dan Hadits dalam Perspektif Gender (Dr. Suarifah Zurah, S.Ag, M.Pd), Ideologi Gender dan Perubahan Sosial (Andi Suryani, S.Pd, M.Si), Ironi Perempuan Ditengah Isu Gender (Dr. Siti Nikmah Marzuki), Aktualisasi Pengarusutamaan Gender Di Berbagai Sektor (Herwanita), Konsep Dasar Islam dan Hukum Islam Indonesia (Ahmad Irfan, S.Sy, M.H). 

"untuk harapan sih, kami berharap semoga para kader PMII khususnya KOPRI bisa lebih memahami bagaimana pengertian gender sebenarnya." Pungkasnya

Pewarta: Wati, Editor: Yakin