Delusi Kesetaraan Gender, KOPRI STAINU Pacitan Gelar SIG Perdana

Delusi Kesetaraan Gender, KOPRI STAINU Pacitan Gelar SIG Perdana


TIMESPERGERAKAN.COM, PACITAN - Pengurus Korps PMII Putri (KOPRI) Komisariat STAINU Pacitan menggelar kegiatan Sekolah Islam Gender (SIG) Perdana bertempat di Gedung PCNU Pacitan, mulai Jum'at-Minggu (29-31/01).

Sahabat Yuliana Windasari mengatakan "adanya kegiatan SIG kali ini ialah minimnya kesadaran dan pengetahuan tentang gender. Kesalapahaman dalam penerapannya yang membuat perempuan sendiri tetap merasa kecil dan insecure dengan kemampuannya yang akibatnya menjadikan perempuan ragu-ragu dalam berbuat dan berkontribusi dalam organisasi yang mayoritas laki-laki lebih aktif dalam segala hal" terangnya

"SIG merupakan kaderisasi formal KOPRI tahap pertama yang bertujuan memahami peran perempuan dalam kesetaraan gender, membunuh budaya patriarki dengan melakukan gerakan-gerakan atau gebrakan baru yang ada apa perempuan itu sendiri" imbuhnya 

Mengangkat tema 'Delusi Kesetaraan Gender' Sahabat Yulia panggilan akrabnya yang sekaligus menjadi ketua KOPRI menjelaskan "bahwa disadari atau tidak perempuan saat ini jangan hanya berkata 'apa aku bisa seperti ini, seperti itu blablabla.....' tapi harus bisa merubah kata itu menjadi 'aku mau apa tidak?' karena ketika kita lihat saat ini peran perempuan sudah hampir seimbang dengan laki-laki tinggal kita mau apa tidak dann juga bahwasannya kita harus pandai-pandai menyelami lebih dalam akan konsep dan makna kesetaraan gender itu jangan hanya pandai menyuarakan dan mengkritik akan kesetaraan gender"

diwawancara terpisah Sahabat Al Amin selaku ketua panitia mengatakan Jumlah peserta dalam SIG kali ini ada 19 orang yang mana terbagi menjadi beberapa daerah "untuk internal komisariat sendiri ada 8 orang sisanya dari eksternal yakni 4 dari komisariat IAI Ngawi, 3 dari komisariat IAIN ponorogo, 4 dari komisariat STKIP PGRI Pacitan" jelasnya

"sedangkan materi SIG kali ini mengambil 9 materi yakni, Strategi Pengembangan Diri (Septian Dwi Cahyo), Kepemimpinan Perempuan (Uswatun Khasanah), Perempuan Perspektif Al Qur'an dan hadist (Khaulatul Fardah, M.Pd), Fikih Perempuan (Nurul Musrifah), Ke-Kopri-an (Amy Fayla Sufa), Citra Diri Kader KOPRI (Ain Fuji Rahayu), Konsep Dasar Islam (Yusuf Arrifa'i, Lc. S.H), Hukum Islam Indonesia (Edi Susanto), Sejarah Gerakan Perempuan Lokal (Markhamah, S.Pd.I).

"harapannya tak lebih dari bahwa sistem kaderisasi formal maupun non formal KOPRI yang ada di Pacitan jangan hanya berhenti di sini tapi kedepannya juga harus bisa lebih baik lagi dan lebih berjalan lagi" ucap Sahabat Al Amin

"harapannya dengan diadakan kegiatan ini perempuan mampu berdikari dan laki-laki lebih memahami perempuan dalam kesetaraan gender yang sesungguhnya dan terwujudnya kesetaraan juga keadilan gender yang dapat membangun mental dan intelektual perempuan untuk terus berkontribusi dalam membangun organisasi serta mampu berperan dalam lingkungan masyarakat" pungkas sahabat Yuliana

Pewarta: Shomim, Editor: Yakin

You may like these posts