KOPRI Sunan Giri Sidoarjo Antarkan Kader Mengenal Gender

TIMESPERGERAKAN.COM, SIDOARJO - Korps PMII Putri (KOPRI) Komisariat Sunan Giri Sidoarjo menggelar Sekolah Islam Gender (SIG) di Gedung Graha IKAPMII Jawa Timur, mulai Sabtu-Minggu (06-07/02). 

Sahabat Fitria mengatakan yang melatar belakangi SIG ini adalah ini adalah jenjang awal kaderisasi terkhususnya kader putri "jadi kader putri tidak hanya mengikuti MAPABA dan PKD yang notabenenya adalah jenjang kewajiban bagi setiap kader PMII tapi juga ini adalah jenjang wajib bagi setiap kader putri PMII" ungkapnya

"selain itu diadakannya SIG ini untuk meningkatkan kualitas kader putri. Bahwa di PMII UNSURI sendiri untuk potensi KOPRI sangat banyak namun keterbatasan gender itulah yang membuat para pengurus untuk mengadakan kegiatan ini agar mereka mengetahui bahwa keterbatasan gender bukan jadi penghalang mereka untuk terus berproses" imbuhnya

SIG Ke-II ini mengambil tema 'Optimalisasi Gerak KOPRI di Era Kolonialisasi Patriarki' "jadi, makna dari tema tersebut para kader perempuan harus lebih aktif berperan bukan lagi saatnya kita baperan dan mengatakan tidak pada budaya patriarki serta kader perempuan harus lebih bisa berpikir kritis kedepannya" jelasnya

SIG kali ini diikuti oleh kurang lebih 50 peserta yang berasal dari beberapa daerah "alhamdulillah peserta yang mengikuti SIG kurang lebih 50 orang, baik itu yang internal maupun eksternal, dan alhamdulillah yang dari eksternal dari daerah Sidoarjo sendiri, Surabaya, Jombang, Pamekasan, Bangkalan, dan Jember" ucapnya yang menjabat sebagai ketua KOPRI Sunan Giri

Dalam SIG kali ini juga mengambil 6 materi diantaranya: materi Ke-Kopri-an (sahabat Fatim ketua KOPRI PMII UNSURI periode 2019-2020), Hukum Islam Indonesia (Ibu Luluk Hadiyah, S.H.I), Gender dalam Perspektif Islam (Ibu Afifah, M.Pd), Konsep Dasar Islam (sahabat Romlah ketua umum PC PMII Sidoarjo), Strategi Pengembangan Diri dan Citra Diri KOPRI (sahabat Rega ketua kopri PC PMII Surabaya), Seks Seksual, Seksualitas (sahabat Yanti ketua KOPRI PMII UNSURI periode 2017-2018).

"harapan SIG kedepannya ya terlalu umum kalau SIG yang akan datang jadi lebih baik lagi. SIG ini jenjang tahap awal kaderisasi awal bagi para kader perempuan. Setelah mengikuti SIG berharap para KOPRI tidak berhenti mengikuti SIG saja tetapi bisa ke jenjang selanjutnya serta jangan lupa untuk selalu berkontribusi di setiap kegiatan, mengamalkan ilmu-ilmu yang di terimanya. Semangat untuk para perempuan hebat, perempuan kuat" pungkasnya

Pewarta: Shomim, Editor: Wati