Mengubah Budaya Patriarki, KOPRI Komisariat Raden Said Tuban Gelar SIG

TIMESPERGERAKAN.COM, TUBAN - Pengurus Korps PMII Putri (KOPRI) Komisariat Raden Said UT Tuban menggelar Sekolah Islam Gender Ke-II bertempat di Pondok Pesantren Al-Mustofawiyah Palang, Tuban mulai hari Sabtu-Minggu (06-07/02).

Sahabat Febyyanatus Sholikhah mengatakan adanya SIG ini Karena memang sudah menjadi program kerja pengurus KOPRI komisariat Raden Said UT Tuban. "SIG ini karena memang sudah menjadi program kerja pengurus KOPRI Dan juga didasarkan atas kebutuhan kami selaku pengurus dalam menjalankan kaderisasi, khususnya untuk kader putri" tuturnya 

Mengangkat tema 'Peran Perempuan Sebagai Sosok Penyeimbang Diruang Lingkup Pendidikan dan Peradaban Masyarakat' sahabat Feby panggilan akrabnya menjelaskan "maknanya agar sosok perempuan yang hari ini menurut tradisi patriarki dianggap sebagai orang yang dipinggirkan, di subordinasi dan lain-lain, bisa menjadi suri tauladan untuk mengembangkan  pendidikan dan berpengaruh aktif di ranah sosial" jelasnya yang menjabat sebagai ketua KOPRI

menurut informasi untuk peserta berjumlah 20 orang terdiri dari internal 7 orang, Rayon Ki Hajar Dewantara 4 orang, Rayon Sunan Bonang 2 orang. Rayon Abu Nawas 1 orang, Rayon persiapan Kalijogo 2 orang, Rayon Mapena 3 orang, serta dari UINSA Surabaya 1 orang.

mengenai materi panitia mengambil 6 materi yakni: KOPRI dan Citra Diri KOPRI (Nurul Aini), Konsep Dasar Islam (M. Syifani, S.Pd), Hukum Islam di Indonesia (Asfiyak Nur Akhlis, S.Pd ), Fiqih Perspektif Perempuan (M. Rofi'uddin, S.Pd), Perempuan Perspektif Al-Qur'an dan Hadits (Anik Asriyah, S.Pd), Strategi Pengembangan Diri (Khoirukum Mimmu'aini)

"harapan saya mungkin tidak jauh dari makna yang kita ambil dari tema yaitu sangat mengharapkan agar sosok perempuan di masa depan bisa menjadi suri taulatan untuk pengembangan pendidikan entah di dalam keluarga maupun di ranah sosial" pungkasnya

Pewarta: Shomim, Editor: Yakin