PMII Peduli Kenakan Masker, PC PMII Kota Balikpapan Adakan Gerakan Edukasi

PMII Peduli Kenakan Masker, PC PMII Kota Balikpapan Adakan Gerakan Edukasi


TIMESPERGERAKAN.COM, BALIKPAPAN - Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Balikpapan sukses adakan kegiatan PMII Peduli Kenakan Masker (PPKM) Pada Minggu (14/02) Sore.

Kegiatan yang diikuti oleh beberapa Komisariat di Balikpapan ini adalah bentuk edukasi dan sosialisasi yang dinamakan PMII Peduli Kenakan Masker atau yang disingkat dengan PPKM ini diadakan di Lapangan Merdeka, Jalan Jenderal Sudirman, Prapatan, Kota Balikpapan.

Saat dihubungi via telepon, Ketua Pengurus Cabang Kota Balikpapan, Muhammad Said Abdilah, menuturkan bahwa agenda ini diadakan untuk memperingati hari ulang tahun Kota Balikpapan, selain itu juga sebagai bentuk kritikan kepada pemerintah akan tingginya angka penularan Covid-19 di Balikpapan.

"Kegiatan ini sebagai momen HUT Kota Balipapan sekaligus bentuk kritikan kepada pemerintah, dimana pemerintah ini hanya memberikan informasi tetapi lupa untuk memberikan spirit dan semangat bagi masyarakat," ucap Said sapaan akrabnya saat diwawancarai pada Minggu (14/02) malam.

Said juga menambahkan bahwa kegiatan ini tidak hanya membagikan masker tetapi diisi pula dengan berbagai orasi sebagai gerakan edukasi dan sosialisasi bagi masyarakat sebagai bentuk spirit dan semangat. PMII punya peran sebagai contoh dan awal dari gerakan disiplin menjaga protokol kesehatan dan mengkampanyekan gerakan pakai masker.

"Dari kegiatan ini semoga masyarakat lebih memahami dan sadar akan pentingnya menjaga protokol kesehatan sehingga angka penularan virus Covid-19 khususnya di Balikpapan ini semakin menurun," jelasnya.

Ketua Komisariat Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Balikpapan, Muhammad Firdaus, berharap semoga kegiatan ini awal dari kesadaran masyarakat.

"Semoga masyarakat dapat meningkatkan kesadaran dan menerapkan gerakan 5 M. InsyaAllah jika disiplin, Indonesia bahkan dunia perlahan akan membaik. Kalau bukan kita siapa lagi? Kalau gak sekarang kapan lagi? dan kalau gak seperti ini bagaimana lagi?," harapnya sembari menutup.

Pewarta: Uswatun Hasanah, Editor: Wati

You may like these posts