TIMESPERGERAKAN.COM, MALANG - Pengurus Korps PMII Putri (KOPRI) Rayon Al-Kindi Komisariat Universitas Islam Malang (UNISMA) menggelar Sekolah Islam Gender (SIG) Ke-III bertempat di SMK Mahardika Karangploso, Malang, mulai hari Sabtu-Minggu, (13-14/02).
SIG ini adalah fase orientasi untuk kader laki-laki dan perempuan di PMII, dengan tujuan untuk terus meningkatkan progresifitas perjuangan para kader.
"Membentuk pemahaman dan kepekaan para kader terhadap isu-isu ramah perempuan dan sensitifitas gender di masyarakat. Semoga SIG ini mampu merekonstruksi para kader menuju PMII yang berkemajuan dan kader-kader yang berkualitas", ucap Sahabat Bunga Fadilah (Ketua KOPRI)
Mengusung tema 'Aktualisasi dan Revitalisasi Gerakan KOPRI Berbasis Gender Prespektif Islam', Sahabat Bunga menjelaskan, "fungsi gerakan KOPRI menjadi penggerak pelopor kader-kader yang fleksibel, mampu dihadapkan dan survive dengan segala situasi. Dengan tetap berpedoman pada nilai-nilai islam yang berlandaskan Ahlussunnah wal Jamaah".
Jumlah peserta yang mengikuti SIG kali ini 38 orang, terdiri dari peserta internal Al-Kindi sendiri dan eksternal yang terdiri dari beberapa rayon dan komisariat. Delegasinya antara lain dari Rayon Ibnu Khaldun, Komisariat UNUJA, STKIP NU Tegal, Shalahuddin Pasuruan, dan juga delegasi dari rayon-rayon Komisariat UNISMA.
Menurut informasi SIG kali ini mengambil 6 materi yang terdiri dari materi pokok mengenai Gender dan Perempuan, juga ada materi General tentang Ke-Indonesiaan.
"Harapan saya pribadi semoga dengan diadakannya Sekolah Islam Gender ini para peserta mampu menjadi pelopor penggerak yang memiliki loyalitas terhadap organisasi, peka terhadap isu-isu ramah perempuan dan sensitifitas gender serta terus melakukan progresifitas pergerakan dengan berlandaskan Islam Ahlussunnah wal Jamaah", tutupnya.
Pewarta: Shomim, Editor: Ihza
Post a Comment