Berangkat Dari Modernisasi Islam, KOPRI Rayon Al-Fanani Gelar SIG Ke-II

Berangkat Dari Modernisasi Islam, KOPRI Rayon Al-Fanani Gelar SIG Ke-II


TIMESPERGERAKAN.COM, MALANG - Korps PMII Putri (KOPRI) Rayon Al-Fanani Komisariat Universitas Islam Malang (UNISMA) menggelar Sekolah Islam Gender (SIG) Ke-II bertempat di SMK 17 Agustus Batu, pada Sabtu-Minggu (13-14/03).

SIG ini merupakan bentuk kaderisasi formal KOPRI setelah jenjang MAPABA seperti yang dikatakan Sahabat Qo'idatul Islamiyah selaku Ketua KOPRI, "selain sebagai salah satu kaderisasi formal kader KOPRI, tujuannya juga ingin memberikan ruang untuk kader-kader mendapatkan pemahaman gender yang lebih baik lagi. Di mana SIG ini menjadi ruang khusus yang memberikan pemahaman-pemahaman terhadap segala sesuatu yang berhubungan dengan keseluruhan permasalahan gender, sehingga mereka bisa menghadapi dan menemukan jawaban di kehidupan sosialnya yang berkaitan dengan gender".

Dari tema 'Optimalisasi Pemahaman Gender dalam Modernisasi Islam', Sahabat Mia panggilan akrabnya menjelaskan, "jadi, kami mengambil tema tersebut agar bisa memberikan output pada peserta bahwa dalam SIG ini digunakan sebagai salah satu cara dalam mengoptimalkan pemahaman gender. Jadi, tidak hanya sebatas tahu definisi tapi tahu segala sisinya. Di mana pemahaman gender yang saat ini ada sudah berbeda dengan yang dulu. Jadi, disesuaikan dengan modernisasi Islam sesuai perkembangan zaman saat ini".

Menurut informasi, jumlah peserta SIG kali ini ada 34 orang, ada delegasi dari Rayon Al-Hasanah Komisariat UNISMA sendiri, Dari IAIN jember serta dari IAIN Tulungagung Rayon Al-Khawarizmi dan Al-Ghozali. SIG ini mengambil 7 materi di antaranya : Gender, Seks, dan Seksualitas (Sahabat Frisqi); Konsep Dasar Islam (Sahabat Ilmi Najib); Gender Perspektif Al-Quran dan Hadits (Sahabat Aisyatir Rodliyah Bahtiar); Fiqih Perspektif Perempuan (Sahabat Rau dhatul Adhawiyah Novita Sari, S.AP); Hukum Islam Indonesia (Sahabat M. Miqdad Arifin, S.H); Strategi Pengembanagn Diri dan Citra Kader Putri (Sahabat Daris Zunaida, S.AB., M.AB); dan Ke-KOPRI-an (Sahabat Wiji Wulansari, S.Si). 

"Harapan saya, SIG ini bisa membantu kader-kader PMII terutama KOPRI menemukan jawaban atas setiap permasalahan gender yang mereka temukan di masyarakat nantinya. Saya juga berharap peserta SIG bisa menjadi kader-kader yang memberi kontribusi nyata di peradaban gender, yang mana tantangan di zaman saat ini semakin kompleks dan menantang, sehingga adanya SIG bukan formalitas belaka", pungkasnya.

Pewarta: Shomim, Editor: Ihza

You may like these posts