Bukan Hanya Nahkoda Baru, PMII Pekalongan Canangkan Gagasan Baru Solusi Pandemi

Bukan Hanya Nahkoda Baru, PMII Pekalongan Canangkan Gagasan Baru Solusi Pandemi


TIMESPERGERAKAN.COM, PEKALONGAN - Diakhir periode kepengurusan PC PMII Pekalongan usung suksesi reorganisasi lewat Konferensi Cabang (KONFERCAB) Ke-XXVI sebagai solusi pasca pandemi, di Gedung ASWAJA Kota Pekalongan, pada hari Jumat-Sabtu, (26-27/03). 

Pantauan Times Pergerakan, KONFERCAB ini berlangsung tepat setelah KONGRES PMII Ke-XX yang diselenggarakan oleh PB PMII secara hibrid. Secara otomatis, Ketua Cabang (Sahabat Wisnu Wardana) dan Ketua KOPRI Cabang (Sahabat Rusmiati) juga mengikuti kegiatan tersebut. Adanya isu tentang kemoloran KONGRES PMII, juga akan berdampak pada kemoloran KONFERCAB. Tapi hal ini tidak terjadi, Ketua Cabang dan Ketua KOPRI telah kembali ke Pekalongan tepat sebelum hari-H pelaksanaan. 

Jika ditarik dari dilantiknya kepengurusan, sebenarnya PC PMII Pekalongan sudah KONFERCAB pada bulan November. Seperti yang diungkapkan Sahabat Widad Diana selaku Sekretaris Cabang, "SK PC PMII Pekalongan sebenarnya habis pada bulan November. Dan harusnya KONFERCAB juga dilaksanakan tidak jauh setelah SK dinyatakan selesai. Namun karena ada beberapa macam kondisi yang tidak memungkinkan akhirnya dilaksanakan pada bulan Maret 2021." 

Terkait alasan ambil tema 'Suksesi Reorganisasi sebagai Solusi di Tengah Pandemi', Sahabat Kirom selaku SC juga mengatakan, "maknanya tema tersebut adalah dukungan serta dorongan kepada kader maupun anggota PMII Pekalongan agar dapat survive dan tangguh serta mampu memberikan impact pada kondisi sekarang ini dengan buah solusi yang tepat. Sehingga dapat mambawa PMII sebagai organisasi yang lebih baik dan bermanfaat bagi masyarakat sampai negara dan bangsa."

"PMII sebagai bagian dari kaum intelektual harus terus update terhadap gagasan-gagasan yang berkembang saat ini. Oleh karena itu, di momen KONFERCAB yang dihadiri seluruh lembaga yang ada di bawah naungan PC harapannya dapat melakukan diskursus gagasan dalam KONFERCAB ini," tambah Sahabat Widad. 

KONFERCAB dihadiri oleh delegasi dari masing-masing lembaga PMII di bawah naungan PC PMII Pekalongan sebanyak lima orang. Dari keseluruhan delegasi, telah terjawab oleh Ketua Panitia, Sahabat Zaenal Arifin, bahwa ada sekitar 75 peserta dalam forum ini. Selain itu, ada beberapa tamu undangan dari IKAPMII dan Organisasi Ekstra yang lain, di antaranya KAMMI, IMM, HMI, SMI, dan GMNI.

Pada awal acara KONFERCAB ini, ditambah dengan Dialog Perspektif sesuai tema. Dialog ini menghadirkan Rektor IAIN Pekalongan yang baru saja terpilih ialah Dr. H. Zaenal Mustakim. Selain itu, mendatangkan H. Muhtarom selaku Majelis Pembina Cabang (MABINCAB). Dialog ini berlangsung setelah acara pembukaan selesai. 

Dalam dialog Bapak Rektor menyampaikan, "pengurus cabang, komisariat ataupun rayon harus bisa mempunyai visi yang jelas, lalu wujudkan kegiatan-kegiatan yang menunjang visi misi. Hari ini adalah siklus tahunan yang akhirnya bisa melahirkan kader yang lebih baik lagi. Organisasi ekstra harus saling support dengan organisasi intra. Suksesnya organisasi itu ketika harmonisasi dan diaspora kader berjalan dengan baik".

Di samping itu H. Muhtarom juga menyampaikan, "banyaknya kader yang jadi pemimpin adalah suatu keberkahan bagi kita. PMII itu intelektual dan spiritual harus oke. PMII tidak hanya eksis di dunia tiktok saja saat pandemi. Sebab itulah PMII dikenal sebagai Laboratorium Kepemimpinan".

"KONFERCAB ini tidak sesuai dengan rundown acara pada mulanya. Hari kedua di rundown seharusnya dimulai lagi pukul 9 pagi, tapi dipelaksanaan mulai pukul 4 sore", ujar Sahabat Zaenal Arifin. Hari kedua KONFERCAB dilanjutkan ke tahap Sidang Pleno III yaitu Sidang Komisi. Terbagi menjadi Komisi A (Struktur Organisasi dan Tata Kerja Organisasi), Komisi B (Pokok-pokok Pikiran dan Rekomendasi), serta Komisi C (Strategi dan Pengembangan KOPRI).


Selanjutnya, hari kedua juga berlanjut ke tahap pemilihan ketua. Setiap rayon dan komisariat mengusungkan satu calon ketua. Setelah itu, dilakukan musyarawah. Jika musyawarah tidak tercapai maka lobi. Dan jika lobi tidak tercapai maka voting tertutup. Nama-nama yang diusung antara lain, Sahabat Mumar Aji, Sahabat Musa Musodiq dan Sahabat Muhibbin sebagai kandidat Ketua Cabang. Sedangkan kandidat Ketua KOPRI yaitu Sahabat Ulfi, Sahabat Arifah dan Sahabat Fadlul. Akhirnya lewat voting terpilih Sahabat Muhibbin sebagai Ketua Cabang dan Sahabat Arifah sebagai Ketua KOPRI PC PMII Pekalongan Masa Khidmat 2021-2022.

"Ketua Cabang dan Ketua KOPRI yang terpilih adalah kader tebaik Pekalongan yang diberi amanah untuk melanjutkan estafet ke depan. Harapannya dapat menjalankan amanah sebaik-baiknya," pungkas dari harapan Sahabat Widad Diana selaku Sekretaris Cabang.

Pewarta: Ihza, Editor: Yakin

You may like these posts