Harapkan Terbentuknya Kader Yang Militan Dan Progresif, Komisariat STISNU Tangerang Gelar PKD

Harapkan Terbentuknya Kader Yang Militan Dan Progresif, Komisariat STISNU Tangerang Gelar PKD


TIMESPERGERAKAN.COM, TANGERANG - Dalam rangka meningkatkan kapasitas anggota, pengkaderan formal tingkat kedua setelah Masa Penerimaan Anggota Baru (MAPABA), Pengurus Komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII STISNU) Nusantara Tangerang menggelar Pelatihan Kader Dasar (PKD) Ke-IV pada Jum'at-Minggu (26-28/03)

Diikuti oleh 21 peserta yang terdiri dari beberapa delegasi, diantarannya anggota di bawah naungan Cabang Tangerang, Bandung, Depok, dan Pandeglang.

Acara digelar di Aula Kampus Sekolah Tinggi Ilmu Syaria'h Nahdlatul 'Ulama (STISNU) Nusantara Tangerang, dalam jenjang pengkaderan di PMII, PKD merupakan jenjang kedua setelah Masa Penerimaan Anggota Baru (MAPABA) yang merupakan gerbang awal untuk menjadi anggota PMII.

Acara yang mengangkat tema 'Menanamkan Pilar Aswaja Untuk Menghadapi Realita Sosial Yang Universal' ini dihadiri sedikitnya oleh jajaran Pengurus Cabang PMII Tangerang, Majelis Pembina PMII Komisariat STISNU, Pengurus serta Kader dan anggota PK MII STISNU dan tamu undangan PMII se-Tangerang.

Eggy Jaya Pamungkas selaku Ketua Umum PC PMII Tangerang dalam sambutannya menyampaikan, "Kader PMII mesti menjadi kader yang berjuang, yang berfikir bagaimana berkorban untuk memperjuangkan organisasi, kader mesti ikhlas berkorban waktu, tanaga dan fikiran guna menunjang kompetensi organisasi". Tegasnya.

Majelis Pembina Komisariat (MABINKOM) PK PMII STISNU Nusantara, Nurullah, S.E, M.M. Poin penting yang harus diketahui oleh anggota Mu'taqid yang akan mengikuti PKD, untuk menjadi kader mujahid, dimana selaku kader PMII nanti harus bisa berguna bagi masyarakat banyak, Agama, Bangsa dan negara.

“melalui PKD ini, PMII harus bisa menjadi generasi yang intelek, menjadi generasi pemberani menyuarakan kebenaran dan generasi yang berhati nurani sepanjang masa”. tandasnya.

Sementara Asrul Azis, selaku ketua komisariat PK PMII STISNU, "Berharap bahwa kader PMII bisa menjadi pemikir dan penggerak serta mampu menamkan dan mengamalkan ASWAJA An-Nahdliyah, dan sebagai kader PMII harus memiliki ideologi kebangsaan, keislaman dan mampu membela kaum mustadh’afin", jelasnya.

Sedangkan, Oki Putra Arsulan selaku ketua pelaksana acara mengatakan, "tema yang diusung oleh PK PMII STISNU kali ini bertekad untuk membentuk kader yang berkarakter, berfikir kritis, agamis dan nasionalis sesuai landasan Ahlussunnah Wal Jamaah (ASWAJA) An-Nahdliyah". Ujarnya

Pewarta: Shomim, Editor: Yakin

You may like these posts