Kaum Pergerakan An-Nahdliyah Lahir Dari MAPABA Ke-II Rayon Bhineka Banyuwangi

TIMESPERGERAKAN.COM, BANYUWANGI - PMII Rayon Bhineka Komisariat Universitas 17 Agustus Banyuwangi selenggarakan MAPABA ke-II bersamaan dengan acara Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW, di Masjid dan Pondok Pesantren Muhammad Cheng Hoo Sumberrejo, Kec. Banyuwangi, pada Jumat-Minggu, (12-14/03).

Organisasi PMII tepat bagi mahasiswa untuk meningkatkan kemampuan sesuai keperluan, minat dan bakat. Perlu adanya semacam masa orientasi untuk kader-kader baru. Pengenalan PMII kepada mahasiswa baru sudah dijalankan sebagai langkah awal kaderisasi. Dengan ini, Rayon Bhineka gelar MAPABA untuk kedua kalinya bersamaan dengan perintah Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW. 

Selain orientasi, adanya Masa Penerimaan Anggota Baru (MAPABA) ini bertujuan untuk memperdalam materi dan wacana dalam PMII, memperluas ilmu pengetahuan, serta langkah awal memulai pergerakan dan mampu bersaing dalam ajang ranah intelektual.

MAPABA ini mengambil tema 'Melahirkan Kaum Pergerakan yang Memiliki Spirit Membangun dan Menjaga NIlai-nilai ASWAJA An-Nahdliyah'. Sahabat Erik selaku ketua panitia menjelaskan, "tema itu artinya dapat menjadikan pemuda yang taat kepada agama dan bangsa. Memiliki semangat dalam berproses dan juga mempraktekan 4T, yaitu at-tasamuh, at-ta'adul, at-tawazun, dan at-tasawuth. Semuanya terdapat dalam ASWAJA An-Nahdliyah dan ada hubunganya dengan kehidupan kita sehari-hari".

MAPABA yang diikuti oleh 22 peserta, terdiri atas 3 universitas. Di antaranya  Universitas 17 agustus 1945 Banyuwangi , Politeknik Negeri Banyuwangi, dan Universitas Pendidikan Ganesha (UNDIKSHA) Bali. Materi yang disuguhkan ke peserta antara lain, ke-PMII-an (Sahabat Mohammad Rizal Rofiq);  Mahasiswa dan Tanggung Jawab Sosial (Sahabat Defit Ismail); ASWAJA (Sahabat Gus Sunandi); Studi Gender (Sahabat Dona); NDP (Sahabat Rekse Umu Romadhon); serta Sejarah Perjuangan Bangsa (Sahabat Fandi Winata).

"Harapan saya, semoga kegiatan pelatihan ini yang disertai partisipasi aktif dari berbagai pihak, bisa menyukseskan kegiatan pelatihan dan meningkatnya kualitas pengetahuan dan potensi serta bisa melahirkan generasi muda bangsa secara optimal", pungkas Sahabat Erik.

Pewarta: Shomim, Editor: Ihza