KOPRI Modern Ngawi Tingkatkan Kepekaan Kader Lewat Sekolah Advokasi PPA

TIMESPERGERAKAN.COM, NGAWI - Korps PMII Putri (KOPRI) Komisariat Modern Ngawi menggelar Sekolah Advokasi Perlindungan Perempuan dan Anak bertempat di SDN Bangunrejo Lor 1 Kecamatan Pitu, Kabupaten Ngawi dengan mengusung tema 'Pergerakan terhadap Perlindungan Perempuan dan Anak yang Komprehensif', pada Sabtu-Minggu (27-28/03).

Sahabat Rianda Safitri menjelaskan, "sebagai kader KOPRI dan PMII haruslah peka terhadap situasi yang terjadi di masyarakat salah satunya kejahatan terhadap perempuan dan anak. Dengan diadakan Sekolah Advokasi Perlindungan Perempuan dan Anak, minimal kader PMII bisa menjaga dirinya sendiri dan mampu membantu masyaratakat yang mengalami perlakuan ketidakadilan terhadap perempuan dan anak, dan tahu runtutan cara pelaporan apabila ada suatu kejadian di daerah masing-masing peserta."

Menurut informasi yang didapat kegiatan ini diikuti sebanyak 12 peserta dan semuanya sudah mengikuti PKD dan mengambil 7 materi dengan pemateri sudah sesuai dibidang masing-masing.

"Semua sudah ahli dibidangnya advokasi perlindungan anak seperti mbak Atika Saraswati, Rizca Afrissahayu, Miftakhul Huda, Abdullah Syafi'i, Abdullah Halim, Eka Rahmawati," jelasnya yang juga menjadi ketua KOPRI Komisariat.

"Harapannya semoga peserta mampu melakukan pendampingan terhadap korban kejahatan tersebut dari awal hingga akhir dan semoga bisa menularkan ilmu yang didapatkan di Sekolah Advokasi PPA kepada sahabat-sahabat di komisariat atau rayon masing-masing," pungkasnya.

Pewarta: Shomim, Editor: Ihza