Lanjutkan Estafet Kaderisasi, KOPRI Cabang Sukoharjo Laksanakan SKK Ke-III

Lanjutkan Estafet Kaderisasi, KOPRI Cabang Sukoharjo Laksanakan SKK Ke-III


TIMESPERGERAKAN.COM, SUKOHARJO - KOPRI Cabang Sukoharjo Jawa Tengah selenggarakan Sekolah Kader KOPRI (SKK) yang ke-III, di Pondok Pesantren Al-Manshur Popongan, Klaten pada Kamis-Minggu, (11-14/03). 

SKK merupakan sekolah kaderisasi formal. yang secara otomatis sudah menjadi proker KOPRI Cabang Sukoharjo untuk melaksanakan estafet kaderisasi. SKK ini bertujuan diadakannya SKK kali ini adalah mengaktualisasi nilai-nilai KOPRI, mampu memahami dan menyampaikan materi terkait isu-isu sosial terkini serta mampu memperluas dan memperkuat jaringan di seluruh sektor. Untuk itu, tema yang diambil adalah 'Menguatkan Integritas KOPRI dalam Mewujudkan Kesadaran Sosial Berbasis Gender'. 

"Untuk tema sendiri diambil karena banyak sekali pasca SKK sahabati kader KOPRI masih kebingungan arah dan tujuannya setelah SKK mau kemana dan harus bagaimana", ungkap Sahabat Aminah selaku Ketua KOPRI Cabang Sukoharjo.

SKK kali ini mengambil 8 materi. Adapun dua materi wajib dijadikan satu. Pemateri-pemateri tersebut antara lain, Gus Tahfid, Sukbaturrohmah, Siti Rofiah, Siti Kholisoh dari Wahid Foundation, Habsyah Fitri Aryani, Alfian, serta Tari Nusantara. Pemateri diambilkan dari akademisi, kiai, LSM dan aktivis-aktivis muda.

Kegiatan pengkaderan KOPRI ini membawa semangat dari kader putri Sukoharjo yang luar biasa. Di tengah pandemi seperti ini tidak menjadi alasan untuk tetap progesif. Selain itu, kader putri dari lain daerah juga ada, yaitu dari Cabang Demak dan Purwokerto.

"Maka dari itu, penguatan integritas dan intelektual KOPRI harus semakin ditingkatkan untuk mengimbangi isu-isu sosial terkini. Yang mana westernisasi dianggap sebagai modernisasi. Di sisi lain kesadaran sosial di sini adalah sebagai kader penggerak perubahan masyarakat. Di sisi lain sahabat-sahabati selesai SKK kali ini akan menjadi kader yang benar-benar telah siap melakukan kerja-kerja perjuangan di masyarakat maupun di kampus masing-masing", tutupnya.

Pewarta: Shomim, Editor: Ihza

You may like these posts