Mubadalah Jadi Paradigma Baru SIG KOPRI UNU Cirebon

TIMESPERGERAKAN.COM, CIREBON - Pengurus Korps PMII Putri (KOPRI) Komisariat Universitas Nahdlatul Ulama' (UNU) Cirebon menggelar Sekolah Islam Gender (SIG) Ke-IV bertempat di Pondok Pesantren Modern Abu Mansyur 2, Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon, pada Sabtu-Minggu (27-28/03).

Sahabat Azizah saat diwawancara mengatakan, "SIG kali ini diadakan untuk memberi pemahaman kepada anggota dan kader PMII tentang konsep gender yang sebenarnya".

Dari tema 'Menumbuhkan Sinergitas dalam Mewujudkan Gender yang Berkesalingan', Sahabat Azizah selaku Ketua KOPRI Komisariat menjelaskan, "tema tersebut sengaja kami ambil karena berbicara kesetaraan di tatanan PMII dan KOPRI saya kira sudah sedikit banyak faham, tapi untuk kesalingan atau mubadalah belum memahami karena masih banyak yang berpikir gender itu frontal banget padahal juga ada makna kesalingan di dalamnya". 

Informasi yang didapat Times Pergerakan, yang mengikuti SIG ada 21 peserta. Terdiri dari ruang lingkup Cirebon sendiri yakni dari IAIN Cirebon dan Bunga Bangsa Cirebon. SIG ini juga mengambil 9 materi yang terdiri dari materi wajib dan pilihan. 

"Pemateri yang kita ambil orang-orang yang sesuai dengan bidangnya seperti Buya husein, Mbak Roziqoh, Mbak Maryam Hito, Mbak Nurul Bahrul Ulum, Mbak Fitri Nur Azizah, Pak Rosidin, Mbak Asih Widyowati, kang Fathurrohman dan Mbak Kamaliyah", ucapnya.

"Harapannya semoga pasca SIG ini anggota dan kader PMII bisa mengaplikasikan baik ditatanan PMII, Kampus maupun masyarakat sekitar terkait apa yang sudah didapat dalam SIG kali ini", pungkasnya.

Pewarta: Shomim, Editor: Ihza