PK PMII Makhdum Ibrahim Optimalkan Militansi Kader Melalui PKD XIX

PK PMII Makhdum Ibrahim Optimalkan Militansi Kader Melalui PKD XIX



TIMESPERGERAKAN.COM, TUBAN - Pengurus Komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PK PMII) Makhdum Ibrahim Tuban menggelar Pelatihan Kader Dasar (PKD) Ke-XIX bertempat di MWCNU Montong Tuban, mulai Kamis-Minggu (25-28/03).

Sahabat Maisyaroh mengatakan, "PKD ini merupakan kaderisasi formal setelah MAPABA, yang mana ketika MAPABA para anggota baru pada tahap pengenalan dan lebih menekankan doktrinasi ideologi. Sedangkan pada tahap PKD ini anggota akan naik satu level menjadi kader Mujahid, semoga nantinya mampu mewujudkan kader militan yang mempunyai komitmen dan moralitas".  

Dari tema 'Optimalisasi Kader Militan dalam Menghadapi Dinamika Sosial', Sahabat Maisyaroh selaku ketua panitia kegiatan juga menjelaskan, "kita mengambil tema karena ada hubungannya dengan tema MAPABA kemarin 'Menumbuhkembangkan Sikap Loyalitas dan Integritas Berdasarkan Prinsip ASWAJA'. Dari tema PKD tersebut kita berharap, kader-kader PMII bisa meningkatkan sikap loyalitas dan integritasnya, juga bisa mengabdi dan berproses dengan semangat yang tinggi di PMII, bukan menjadi kader yang menggantungkan prosesnya kepada orang lain serta bisa menghadapi perubahan sosial".

Terdapat 34 peserta yang mengikuti PKD ini dengan rincian dari delegasi Ponorogo, Jember, UTM, Gersik, Bojonegoro, Lamongan dan PMII sepantura Tuban

Dalam PKD kali ini mengambil 8 materi di antaranya: ASWAJA sebagai Manhajul Fikr wal Harakah (Sahabat Ainul Yaqin), Paradigma PMII (Sahabat Hasyim Latif), Strategi Pengembangan PMII (Sahabat Ulil Arham), PMII dan Politik Gerakan Kampus (Sahabat Ahmad Jaremi), Pendidikan di Era 4.0 (Sahabat Edi Ika Setyawan), (Analisis Wacana (Sahabat Edy Purnomo), Ansos, Advokasi dan Pendampingan Masyarakat (Sahabat Muhammad Rofik), serta Manajemen Aksi (Sahabat Zainul Arifin).

"Harapan saya semoga pasca PKD ini bisa mencetak kader Mujahid yang mana sesuai dengan harapan untuk bisa mengoptimalkan kader yang benar-benar mempunyai jiwa militan di PMII dan mendarah tidak hanya sebagai formalitas saja dan nanti outputnya pun jelas", pungkasnya.

Pewarta: Shomim

You may like these posts