SIG KOPRI Galileo Aplikasikan Kesetaraan Sebagai Paradigma Pergerakan

SIG KOPRI Galileo Aplikasikan Kesetaraan Sebagai Paradigma Pergerakan


TIMESPERGERAKAN.COM, MALANG - Korps PMII Putri (KOPRI) Rayon Pencerahan Galileo Komisariat Sunan Ampel Malang menggelar Sekolah Islam Gender (SIG) Ke-VII bertempat di SMK Mahardika Karangploso, pada Sabtu-Minggu (06-07/03).

Sahabat Nur Amilatu Jubaidah mengatakan, "fase ini terdapat fase orientasi kepada anggota PMII baik laki-laki maupun perempuan yang telah mengikuti MAPABA dan diharapakan anggota-anggota PMII yang mengikuti SIG dapat menjadi anggota PMII yang berkualitas, yang intinya memiliki loyalitas dan kesetiaan terhadap organisasi dan anggota PMII mampu mengawal isu-isu perempuan dan gender dalam lingkungan sekitarnya baik di organisasi, maupun bermasyarakat", tuturnya.

Mengusung tema 'Aktualisasi Prespektif Kesetaraan Gender sebagai Gagasan Paradigma Pergerakan', Sahabat Juju panggilan akrabnya selaku Ketua KOPRI menjelaskan, "diharapkan kader PMII dapat mengaktualisasikan atau mengaplikasikan konsep kesetaraan gender dengan landasan pergerakan".

Menurut informasi yang diterima jumlah peserta yang mengikuti SIG kisaran 60 orang, baik dari internal rayon maupun eksternal rayon seperti dari Jombang, Jember, dan dari komisariat Sunan Kalijaga UM.

Dengan mengambil tujuh materi di antaranya : Gender Seks dan Seksualitas (Ibu Aprilia Mega Rosdianah M,Si dari PSGA UIN Malang), Konsep Dasar Gender Islam (Dr. Nuril Mufidah M.Pd Dosen PBA UIN Malang), Gender Prespektif Al qur' an dan Hadist (Gus Fadhil Ahmad Agus Bahari dari Musyrif Griya Tahfidz Al Qur'an Pusat Ma'had Al jami'ah UIN Malang), Fiqih Perempuan (Sahabat Hani Hardiyani Ketua KOPRI Rayon Pencerahan Galileo 2018-2019), Hukum Islam Indonesia (Sahabat Miqdah Faqih S,H dari Founder Kajian Ababil Institut), Ke-KOPRI-an (sahabat Alfiatus Sholihah Ketua KOPRI Rayon Pencerahan Galileo Masa Abdi 2019-2020), serta Strategi Pengembangan dan Citra Diri Kader Eksakta (Sahabat Agus Nur Hasan dari Founder Sahabat PMII).

"Semoga kedepannya SIG kali ini bisa dilaksanakan dengan baik dan memperkuat penguatan intelektual anggota PMII terhadap Islam ramah perempuan, dan isu-isu gender dan sensitivitas gender di organisasi maupun di masyarakat", pungkasnya.

Pewarta: Shomim, Editor: Ihza

You may like these posts