Bentuk Kader Berjiwa Ulul Albab, Komisariat STAI An-Nadwah Gelar PKD Ke-III

Bentuk Kader Berjiwa Ulul Albab, Komisariat STAI An-Nadwah Gelar PKD Ke-III


TIMESPERGERAKAN.COM, TANJAB BARAT - Mengokohkan pergerakan untuk mengawal kaum mustadafin, Pengurus Komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) STAI An-Nadwah Kuala Tungkal adakan Pelatihan Kader Dasar (PKD) Ke-III, Kamis-Minggu (01-04/04).

Dalam sebuah organisasi, kader merupakan elemen vital yang harus kita berdayakan, karena tugas dan tanggungjawab yang ada pada diri kader merupakan sebuah amanah yang harus diaplikasikan untuk menjawab tantangan dimasa yang akan datang.

Adapun tema yang diangkat yakni 'Memperkuat Dasar Serta Analisis Kader Aswaja dalam Menyelesaikan Persoalan Kaum Mustadafin'

"dengan adanya tema kegiatan yang sudah didiskusikan sebelumnya berharap agar kader mujahid dapat mengokohkan dasar dan landasannya untuk bergerak menyelesaikan persoalan yang dialami oleh kaum-kaum mustadafin atau kaum tertindas" jelas sahabat Selamet Riyadi selaku ketua pelaksana acara saat diwawancarai online oleh times pergerakan. 

Tidak hanya itu, dari 50 peserta delegasi PKD yang Ke-III ini juga bertujuan untuk membentuk kader mujahid, untuk membentuk kader intelektual berjiwa ulul albab, untuk mengetahui arah tujuan serta orientasi PMII dan menanamkan jiwa nasionalusme dan agamis pada mahasiswa.

Kegiatan ini diikuti oleh kader terbaik yang didelegasikan langsung dari 8 PC. Diantaranya PC Kota Jambi, PC Merangen, PC Batanghari, PC Tebo, PC Bungo, PC Sarolangun, PC Tanjung Jabung Timur dan PC Tanjung Jabung Barat, serta menyuguhkan 13 materi yang dipahami oleh seluruh peserta.

PKD merupakan proses pengkaderan yang strategis untuk membangun kader yang mampu tanggap terhadap realitasnya dan mampu membuat perubahan baik antara individu dan organisasi. 

"Nilai-nilai pergerakan yang sudah ada harus senantiasa kita junjung bersama guna untuk terwujudnya, tujuan PMII itu sendiri" pungkasnya

Pewarta: Shomim, Editor: Yakin

You may like these posts