Hari Ini Kebangkitan Ansor Melalui Ekonomi

Seiring berjalan waktu bertepatan pada tanggal 24 April hari dimana hari lahir Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) ke 87. Dari masa ke masa GP Ansor selalu menjadi organisasi yang mewarnai segala sendi kehidupan berbangsa dan bernegara. Sebagai Organisasi Islam terbesar di Bangsa ini, sudah tentu GP Ansor konsisten dan komitmen untuk menjaga dan merawat serta mengembangkan nilai-nilai dan tradisi Nahdlatul Ulama.

Gerakan Pemuda Ansor berdiri sejak pada 24 April 1934 di Banyuwangi Jawa Timur, telah menunjukan eksistensinya dalam berbagai lini kehidupan. GP Ansor yang bersifat keagamaan, kepemudaan, kemasyarakatan dan kebangsaan memiliki tanggung jawab moral yang sangat kuat untuk selalu menghadirkan segala perubahan serta mendorong tumbuhnya gerakan-gerakan demokrasi yang tidak hanya memberikan kebebasan bagi masyarakat untuk berserikat dan menyuarakan aspirasinya, tetapi juga dapat mendukung lahirnya manajemen pemerintah yang lebih baik dan bersih, pelayanan publik yang lebih prima, prekonomian yang lebih maju dan reformasi semua aspek kehidupan kebangsaan untuk Indonesia yang lebih baik.

Jika kita melihat fenomena kekinian, dimana ummat hari ini lebih senang dengan euforia berIslam dan hampir meninggalkan esensi serta substansi dalam berIslam GP Ansor tetap teguh memegang nilai nilai yg diajarkan oleh para ulamanya. Yaitu dengan lebih mengedepankan Esensi (dasar), Substansi (isi), dan komitmen (keteguhan) dalam ber-Islam. Sikap inilah yang menjadi akar kebencian dari kelompok kelompok ekstrimis yang tidak senang dengan konsep keIslaman yang dipegang oleh GP Ansor.

Kemandirian ekonomi sebuah organisasi mutlak menjadi fondasi terwujudnya organisasi yang profesional. Hal itulah yang melatar belakangi tumbuhnya semangat berwirausaha dikalangan kader Ansor.  

gerakan-gerakan perekonomian anggota tengah gencar dilaksanakan oleh Pimpinan anak cabang kecamatan Paiton Gerakan pemuda Ansor kota Probolinggo Kali ini, GP Ansor PC kota Kraksan launching beras produk Ansor untuk mendongkrak perekonomian masyarakat sekitar.

Penulis: Sahabat Frenanda (Kader Rayon Al-Fanani Komisariat UNISMA)