KOPRI Dipahami Sebagai Sekat, KOPRI Komisariat UNISLA Adakan SIG Ke-II

KOPRI Dipahami Sebagai Sekat, KOPRI Komisariat UNISLA Adakan SIG Ke-II


TIMESPERGERAKAN.COM, LAMONGAN - Untuk memfasilitasi yang dibutuhkan para kader putri, Korps PMII Putri (KOPRI) PK PMII UNISLA Veteran adakan Sekolah Islam Gender Ke-II di MWC NU Tikung, pada Jumat-Minggu (02-04/04). 

"kami ingin menanamkan pemahaman, baik kader putri maupun putra bahwasannya KOPRI tidak melulu berbicara tentang kader KOPRI saja dan KOPRI bukanlah wadah untuk mendiskriminasi kader putra", ungkap Sahabat Khusnul, selaku Ketua KOPRI. 

"banyak anggota baru PMII khususnya kader putra yang masih mempunyai pemahaman bahwa KOPRI menjadi penyekat PMII", imbuhnya.

Lebih lanjut sahabat Khusnul mengatakan, "untuk itu kami membuat strategi-strategi yang bisa memberikan pemahaman kader dan anggota PMII yang salah satunya adalah melaksanakan jenjang kaderisasi formal KOPRI pertama yaitu SIG ini", jelasnya

SIG Ke-II KOPRI PK PMII UNISLA Veteran  ini mengangkat tema 'Sinergitas Kader PMII Menyongsong Realisasi Paham Gender dalam Berbagai Sektor'. 

Selanjutnya ia menjelaskan, "Tema tersebut mempunyai maksud tersendiri, yaitu ketika mengatakan maksud yang umum bahwa kader putra dan putri mampu bersinergi bersama dan bergerak sesuai porsi masing-masing tanpa saling mendiskriminasi satu sama lain". 

"sedangkan maksud dalam konteks yang khusus, KOPRI mampu memahami strategi yang harus dilakukan guna membuktikan bahwa KOPRI tidak melulu berbicara kaderisasi internal", jelasnya lagi.

SIG Ke-II ini menyuguhkan 6 materi utama kepada para peserta SIG, di antaranya, ke-KOPRI-an (Badriyatul Agustin, S.Pd), Hukum Islam Indonesia (M. Asrori, M.Pd.I), Konsep Dasar Islam (M. Ainul Bachtiar, S.Pd), Gender Perspektif Islam (Ny. Hj. Nurrotin Muntahannah, M. Pd.I), Konsep Gender, Seks, dan Seksualitas (Anik Vidiasari, S.Pd), serta Strategi Pengembangan dan Citra Diri KOPRI (Nisa Syahrul Ulum, S.E.Sy)
 
"untuk peserta, kami maksimalkan untuk anggota dan kader PMII UNISLA Veteran sendiri, tetapi juga ada yang dari eksternal UNISLA dan terbentuk dengan nama angkatan Al-Musawa."

"saya berharap peserta dapat ilmu baru untuk memajukan dan mengembangkan PMII dan KOPRI khususnya, KOPRI mampu membuktikan bahwa pemikirannya bukan hanya membicarakan dan menuntut kesetaraan tapi mampu bersaing dan mengepakkan sayapnya diberbagai sektor. Semua keinginan tersebut dimulai dari hal yang kecil seperti pengenalan kegiatan ini."

"kegiatan ini belum berakhir namun masih ada kelanjutan yang sudah dirangkai oleh panitia SIG ke-2 dengan sebaik mungkin", pungkasnya.

Pewarta: Wati, Editor: Ihza

You may like these posts