PK PMII Ibnu Rusyd Revitalisasi Militansi Kader Mujahid Melalui PKD

PK PMII Ibnu Rusyd Revitalisasi Militansi Kader Mujahid Melalui PKD


TIMESPERGERAKAN.COM, MALANG - Pengurus Komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PK PMII) Ibnu Rusyd UNIKAMA Malang laksanakan Pelatihan Kader Dasar (PKD) Ke-X di Balai desa Wagir, Desa Sumber Suko, pada Jumat-Minggu (02-04/04).

"Karena waktu yang sudah ditempuh oleh sahabat-sahabat dirasa cukup untuk melaksanakan PKD 2021 ini, dan karena peluang kader ada di daerah Malang semua, jadi dilaksanakanlah PKD ini, itu si yang melatarbelakangi diadakan PKD ini", ungkap sahabat Helmi selaku Ketua SC. 

Dari tema PKD Ke-X, 'Revitalisasi Kewajiban dan Militansi Kader Mujahid', ia menjelaskan, "mengenai tujuan diadakan PKD ini, tujuan pertamanya untuk membentuk mereka sebagai kader militan dan kader mujahid karena dirasa saat ini sudah degradasi kader PMII yang mana sangat sulit menemukan kader-kader militan."

PKD Ke-X ini memberikan 9 materi utama kepada peserta PKD, yang diantaranya : Analisis Sosial (Sahabat Dedy Hermawan) yang disampaikan saat Pra PKD. Pada saat hari-H, materi yang diberikan antara lain, ASWAJA (Sahabat Zain), Strategi Pengembangan PMII (Sahabat Fiki), Paradigma PMII (Sahabat Sai), Analisis Sosial (Sahabat Nuril Huda), Rekayasa Sosial (Sahabat Fahmil), Peta Gerakan Islam (Sahabat Bukhori), serta Strategi Taktik Gerakan (Sahabat Bagus). Satu materi yang tidak tersampaikan ialah Analisis Wacana oleh Sahabat Bari yang tidak datang. 

Sedangkan terkait peserta, ia juga mengungkapkan, "alhamdulillah para peserta merupakan yang domisili di Malang semua, dan dari internal komisariat semua, 3 dari Probolinggo, serta 1 dari Nganjuk". 

"Untuk harapan sih terkait pelaksanaan PKD ini di mekanisnya, saya ingin kalau bisa terkait pemateri. Memang kita kurang kepastian dari pemateri, dan juga kurang tegas terhadap pemateri, jadi ada 1 materi yang tidak dilaksanakan, dan insyaallah ditaruh di follow up, dan itu semoga bisa dilaksanakan di PKD setelahnya", tutup sahabat Helmi.

Pewarta: Wati, Editor: Ihza

You may like these posts