Refleksi Harlah PMII Ke-61, Kiprah Pergerakan Pada Negeri

Refleksi Harlah PMII Ke-61, Kiprah Pergerakan Pada Negeri


Tertanggal 17 April 2021 Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia memasuki usianya yang ke-61 tahun. Usia yang terbilang tak lagi muda bagi berdirinya organisasi. Organisasi yang bertabur bintang 9 dan bercorak biru kuning mampu melintasi jalanan terjal di tengah hiruk-pikuk dinamika sosial dan ekonomi yang berlangsung fluktuatif namun tidak lantas menyurutkan semangat dan tekad juang mengabdi untuk negeri.

Tentu saja waktu yang tidak singkat ini telah banyak menorehkan capaian, kendatipun di saat bersamaan, PMII tetap harus mempersiapkan diri untuk menjawab tantangan zaman. Gejala infiltrasi ideologi dengan berbagai varian gerakan-gerakan politiknya, haruslah diakui, makin meresahkan kehidupan berbangsa dan bernegara. Ditengah situasi pandemi yang penuh dengan risiko peranan PMII menjadi penting untuk ditampil di Indonesia secara konkret.

Tumbuh subur  di negeri yang penuh keberagaman ras, suku, bangsa, agama dan budaya bukan menjadi persoalan serius yang membuat PMII harus membiarkan diri terjerumus dalam diferensiasi identitas. Secara prinsip keberagaman itu harus dirawat, tanpa harus terjerumus pada fanatisme dan xenofobia, dengan merangkai persamaan dibalik perbedaan demi terwujudnya nilai-nilai ASWAJA dan NDP (Nilai Dasar Pergerakan) yang menarik, organisasi mahasiswa Islam terbesar ini terkandung potensi, harapan, dan cita cita untuk memajukan agama dan bangsa.

Kelahiran adalah momen memaknai kefitrahan, kefitrahan asal kemerdekaan. Teringat dalam sebuah hadits Nabi, “kullu mauludin yuladuna ‘alal fitrah”, bahwa setiap yang dilahirkan dalam keadaan fitrah. Fitrah disini umumnya mengartikan dengan suci, bersih, namun jika menyimak firman Allah SWT , “fa akim wajhaka lidini hanifah, fitrotallohi lati fatoronnasa ‘alaiha”, fitrah disini yang dipahami adalah keadaan asal yang otentik dan asli. Tidak tercemar, tidak terkikis apalagi terkooptasi dengan yang lain

Dengan mengenali kelahiran PMII dan menciptakan rasa memiliki secara bersama-sama terhadap PMII. PMII akan menjadi kebanggaan bersama, hingga akhirnya menumbuhkan sikap untuk berlomba lomba memberikan kontribusi yang terbaik untuk PMII.

Selamat hari jadi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia yang Ke-61. “Bangga menjadi bagian dari PMII”. PMII Bersatu melangkah Maju.

Penulis: Sahabat Ferdiansyah (Kader Rayon Al Faruq Komisariat Universitas Trunojoyo Madura)

You may like these posts