Tegaskan Nilai-nilai ASWAJA, Komisariat Tadulako Terapkan Pada PKD Ke-IV

Tegaskan Nilai-nilai ASWAJA, Komisariat Tadulako Terapkan Pada PKD Ke-IV


TIMESPERGERAKAN.COM, PALU - Untuk meminimalisir pemahaman radikalisme di kampus dan masyarakat, kaderisasi menjadi hal yang penting dilakukan. Hal tersebut disampaikan Taslim Pakaya, Saat Pelatihan Kader Dasar (PKD) Ke-IV Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Universitas Tadulako (UNTAD) Kota Palu, bertempat di Aula Asrama Sinjai, Kamis-Minggu (08-11/04).

Dengan mengangkat tema "Transformasi Gerakan Kader Mujahid yang Berkemajuan di Era Digital Melalui Nilai-Nilai Ahlusunah Wal Jama'ah". Serta dirangkaikan dengan penampilan Seni.

Ketua PC PMII Kota Palu, sahabat Taslim Pakaya S.H mengatakan bahwa masih banyak tugas dan tanggungjawab yang harus dilaksanakan oleh Pengurus ataupun kader pada umumnya untuk menjaga eksistensi organisasi.

"untuk mendakwahkan pemahaman Ahlussunnah Wal Jama'ah (ASWAJA) tentu saja kaderisasi sangat penting sehingga kita bisa memahamkan Islam yang rahmatan lil alamin," ujarnya.

Selain itu, kata sahabat Taslim perkembangan teknologi yang sangat pesat hari ini atau yang dikenal dengan Industry (4.0) mengharuskan gerakan PMII bukan hanya pada forum diskusi secara langsung tetapi harus menguasai media sosial. 

"tantangan zaman selalu mengalami perubahan pesat, tentunya kader-kader PMII harus memiliki Ilmu pengetahuan dan soft skill. Hal ini sangat penting untuk mengimplementasikan rasa cinta terhadap NKRI yang diwujudkan dengan memberikan gagasan ataupun gerakan nyata," jelas Taslim

Ketua PKC PMII Sulawesi Tengah sahabat Muhammad Arif S.Pd mengatakan Ilmu pengetahuan tanpa akhlak itu sia-sia, sebab akhlak menjadi hal yang penting dalm pengetahuan.

"masuk dan tidaknya pemahaman dalam ilmu pengetahuan tergantung akhlak seseorang, keduanya harus bisa diseimbangi," ujarnya.

Tidak hanya itu, Arif juga menyampaikan bahwa kader PKD seharusnya tidak lagi berbicara persoalan apa ideologi PMII kepada anggota-anggota PMII. Tetapi kader PKD harus menjawab dengan cara mengimplementasikan nilai-nilai Aswaja," 

"Olehnya, saya berharap agar kader-kader PKD harus mampu menyebarkan pemahaman Islam Ahlussunnah Wal Jama'ah (ASWAJA) baik dikalangan mahasiswa dan masyarakat," pungkasnya.

Pewarta: Amar, Editor: Yakin

You may like these posts