Budak Yang Terinjak

Budak Yang Terinjak


Penulis: Maghfirotul Firmaning Lestari (Kader Rayon Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Jember)


Sejauh ini hidup masih tentang sajak

Teringat diri yang selalu terinjak

Daku jalani waktu merangkak

Tampak di mata kau selalu mengelak

Ingatkah kau dengan seonggok kacang

Lupa kulit lalu terbuang

Selaras retorikamu yang indah

Mendoktrin budak  beriktikad sekotah

Tertulis sajak di ufuk pagi yang akan pergi

Selaras tanggung jawabmu yang pergi terkikis ombak

Sejalan jarum jam berlalu dengan merangkak


Dimatamu budak hanya abus dan mainan

Sementara sira menganggapmu baginda yang harus disembah dan ditinggikan

Kau terbang arwah bak elang di langit yang tinggi

Dan sira hanya berjalan kesusahan bak katak di bawah tempurung

Kau gemar dengan hartamu yang melimpah

Sementara sira sibuk mengumpulkan sampah


Sampai saat ini engkau melangit

Dan semakin melangit

Tetapi budak tertindas

Dan semakin tertindas

Menghirup comberan

Menjilat kotoran

Dan Mengharap keadilan


Di manakah tanggung jawabmu penggila hormat?

Adakah sadar yang tertuang dengan seribu keadilan yang datang?

Rupanya, itu masih sukar untukmu

Sebab dikau masih terjebak dengan aroma kopi yang semerbak


Sadarlah..

Jangan terus menjadi penikmat kafein

Yang membuatmu candu sampai lupa dengan tanggung jawabmu


Editor: Ihza

You may like these posts