Sukses, PK PMII STEI MBI Bogor Gelar PKD Perdana

Sukses, PK PMII STEI MBI Bogor Gelar PKD Perdana



TIMESPERGERAKAN.COM, BOGOR - Pengurus Komisariat PMII STIE MBI gelar PKD Pertama dengan tema (Meningkatkan Intelektualitas dan Militansi Kader PMII Terhadap Organisasi untuk Terdepan Dalam Kemajuan) yang bertempat di Villa Joglo Candali. Kamis-Minggu (20-23/05)

Sahabat Subaedillah selaku ketua pelaksana mengatakan,
"mayoritas di Komisariat STIE MBI anggota dan kadernya kebanyakan karyawan, ketika komisariat lain mengadakan PKD, MBI agak susah untuk mengirimkan anggota karena bekerja, nah lalu kami Pengurus Komisariat berdiskusi untuk mengadakan PKD setelah lebaran Idul Fitri, kami sengaja mengambil waktu setelah lebaran Idul Fitri sekalian halal bihalal selain itu para anggota dan kader masih libur dan PKD ini salahsatu kaderisasi formal yang ada di PMII dari itu kaderisasi harus terus berjalan" jelasnya

Menurut informasi yang didapat peserta berjumlah 14 orang delegasi dari beberapa Rayon dan Komisariat terdekat yaitu: 5 dari internal, 2 Rayon Fajrul Falakh, 2 Rayon Gus Dur, 2 Rayon Khawarizmi, 1 PK IUQI, 1 PK IAIN La ROIBA, 1 PK Universitas Djuanda. Dalam PKD ini ada 11 materi yang dibawakan, dengan pemateri sebagai berikut: Sahabat Imam Sodiqul wa'di, Sahabat Yosi Ridwan Hidayat, Sahabat Fithria Alawiyah, Sahabat Badrul Munir, Kiyai Ahmad Ikrom, Pak Ceceng Hidayat, Sahabat Sengky Haiven, Sahabat Fachrurizal, Ustadz Abdul Shomad, Sahabat Muamarullah Umam, Pak Akhmad Khoirul Anam

Sahabat Subaedillah juga mengungkapkan "dari tema yang kami ambil pada dasarnya manusia diberi pikiran oleh Tuhan sehingga berbeda dengan makhluk lain, apalagi kita seorang organisatoris haruslah mempunyai pemikiran atau ide gagasan yang positif dan siap mengeluarkan pemikirannya dan argumentasi dengan baik dalam situasi dan kondisi apapun".

"maka dari itu intelektualitas sangatlah penting dalam berorganisasi karna kalau tidak ada intelektual maka musuh akan lebih mudah untuk menyerang, dalam tri khidmat itu tercantum intelektual karena sebagai organisatoris haruslah berakal cerdas dan berpikir jernih berdasarkan pengetahuan sehingga mempunyai kecerdasan tinggi serta totalitas kesadaran dan militansi terutama yang menyangkut pemahaman dan pemikiran organisasi" imbuhnya

Lanjutnya "nah dari dua poin di atas itu sangat penting karena suatu keperluan untuk tercapainya poin di akhir yaitu terdepan dalam kemajuan, bahwa kita sangatlah membutuhkan dua poin di atas tadi yaitu berintelektual yang tinggi dan mempunyai jiwa militansi yang tinggi pula, agar selalu terdepan dalam kemajuan dalam hal apapun itu baik dari pemikiran, keagamaan, perekonomian,berbisnis dan lain sebagainya".

"dan harapannya para kader dapat selalu sadar terhadap organisasi dan dapat bertanggung jawab dalam mendidik adik-adik kelak" pungkasnya

Pewarta: Sukri, Editor: Yakin

You may like these posts