Ketua Komisariat Darussalam: RTAR Bukan Akhir Dari Pergerakan

TIMESPERGERAKAN.COM, PEKALONGAN - Wajah baru tampak di Pengurus Rayon Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PR PMII) Soekarno dan Jaka Tingkir, Komisariat Darussalam usai menggelar Rapat Tahunan Anggota Rayon (RTAR). Ini merupakan kali kelima kedua rayon tersebut mengadakan RTAR. Rapat kali ini bertempat di Gedung MWC NU Tirto pada Sabtu (26/06). Rayon Soekarno di lantai 1 dan Rayon Jaka Tingkir di lantai 2.

Bertempat di gedung yang sama, seremonial pembukaan dilakukan secara kolektif. Dalam sambutannya, Ketua Komisariat Darussalam yang diwakilkan oleh Sahabat Syamsul berpesan kepada para calon demisioner pengurus rayon agar tidak berhenti berproses setelah adanya RTAR ini. 

"RTAR ini jangan dianggap sebagai ajang terakhir dari sahabat-sahabat pengurus. Setelah RTAR ini tugasnya selesai. Bukan seperti itu," pesan Ketua Komisariat Darussalam.

Menurutnya, pergerakan tidak pernah selesai. Sudah semestinya sahabat-sahabat terus bergerak dan berproses di manapun dan kapanpun. 

"Yang namanya pergerakan itu tidak pernah selesai. Jadi setelah RTAR ini bagi sahabat-sahabat pengurus itu bukan berakhirnya proses, karena pergerakan tidak ada batas, karena selalu dan selamanya kita akan bergerak kecuali kita mati."

Ketua Komisariat juga berharap kepada demisioner pengurus rayon untuk mendampingi dan membimbing mandataris pengurus rayon yang baru.

Dalam RTAR ini, Sahabat Wilda Tsaniya Salsabila terpilih sebagai mandataris Ketua Rayon Soekarno dan Sahabat Nur Apep Saefudin terpilih sebagai mandataris Ketua Rayon Jaka Tingkir Komisariat Darussalam masa khidmat 2021-2022.

Pewarta: Riyan, Editor: Yakin