Komitmen pada PMII dan Nusantara Menjadi Konsep PKD Komisariat UTM

TIMESPERGERAKAN.COM, BANGKALAN - PMII Komisariat Universitas Trunojoyo Madura laksanakan Pelatihan Kader Dasar (PKD) di Gedung Aswaja Center, Bumiaji, Batu. Tujuannya untuk membentuk kader mujahid yang loyal, militan, serta memiliki komitmen dan integritas terhadap nilai-nilai ke-PMII-an, Senin-Jumat (07-11/06).

Diadakannya PKD ini, tidak lain karena komitmen dari pengurus komisariat periode ini untuk tetap mengawal kaderisasi yang ada di Komisariat UTM. Awalnya peserta berjumlah 36 orang, namun banyak yang mengundurkan diri dikarenakan adanya pencegahan di Suramadu hingga tersisa 22 peserta. Untuk peserta delegasi datang dari Komisariat IAIN Kediri dan UNEJ. 

Ada 12 materi yang diambil pada PKD kali ini. Adapun beliau-beliau yang mengisi materi antara lain, Ahmad Muzawwir Syafik; Kurdi; Arifin, S.T.; Azizah Zam Zam, S. Kom.; Abdullah Syukri, S. IP., MA; Fitrah Idul Falaq; Muhammad Yunus; Tripitono Adi Prabowo, S.E., M.E; Nuruddin, S.H.; Fairouz Huda, S.Sos; Ahmad Mughni, S.T., M.Eng., Mgt; serta Khairul Amin, S.H. 

Tema dari kegiatan ini, "Generalisasi Mujahid dalam Membentuk Transformasi Gerakan Digitalisasi Kader yang Survival, Love Action, dan Berkepribadian Nusantara". 

"Secara garis besar dari tema tersebut kami berkeinginan untuk membentuk kader yang siap akan perubahan yang secara masif akan terjadi ke depan. Namun tetap komitmen pada nilai-nilai luhur yang tertanam dalam pribadi masyarakat nusantara," ungkap Sahabat Ahmad Noer Fahri, Ketua Komisariat UTM. 

Lebih lanjut ia mengatakan, "Harapan ke depannya dengan pelaksanaan PKD ini, kita dapat mempersiapkan pemimpin masa depan yang tetap komitmen pada nilai-nilai ke-PMII-an, Ke-Aswaja-an, serta ke-Indonesia-an. Sehingga hal ini, include dalam tujuan PMII sendiri yaitu terbentuknya pribadi muslim Indonesia yang bertaqwa kepada Allah SWT, berbudi luhur, berilmu, cakap dan bertanggung jawab dalam mengamalkan ilmunya serta komitmen memperjuangkan cita-cita kemerdekaan Indonesia."

Pewarta: Shomim, Editor: Ihza