Perdana, LSO Lekra PMII Rayon Abdurrahman Wahid Gelar Pelatihan Press Release

Perdana, LSO Lekra PMII Rayon Abdurrahman Wahid Gelar Pelatihan Press Release


TIMESPERGERAKAN.COM, SUKOHARJO - Pengurus Rayon Abdurrahman Wahid Komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Raden Mas Said Surakarta Melalui Lembaga Semi Otonom (LSO) Lekra menggelar Pelatihan Press Release Bertempat Sekretariat Pink Rayon Abdurrahman pada hari Selasa (22/06).

Acara ini merupakan pelatihan perdana yang diadakan oleh divisi pers LSO Lekra, meskipun ada beberapa hambatan yang menghalangi jalannya acara, tetapi pada akhirnya acara berjalan dengan lancar. Pelatihan press release dimulai pada pukul 10.00 WIB hingga 11.00 WIB yang dihadiri oleh sejumlah anggota dari divisi pers serta beberapa anggota rayon yang lain. Acara yang diadakan pada pagi menjelang siang hari tidak melunturkan antusiasme dan semangat dari sahabat-sahabat yang hadir dalam pelatihan tersebut.

Pelatihan penulisan press release dibuka oleh sahabat Khoirul Anam selaku fasilitator dalam acara tersebut, yang merupakan pengurus rayon sekaligus mahasiswa semester 4. Kemudian dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh sahabat Ahmad Zuhdy Alkhariri yang kerap disapa sahabat Al, yang saat ini telah menjadi demisioner anggota Rayon Abdurrahman Wahid dan tak lupa pula beliau merupakan mahasiswa UIN Raden Mas Said Surakarta.

Pada sesi pertama sahabat Al memulai pelatihan dengan memaparkan secara singkat definisi dari press release itu sendiri, kemudian beliau juga memaparkan tahap penyusunan press release serta kriteria penulisan yang baik dan benar. Diantaranya yakni dengan memperhatikan penulisan huruf kapital pada judul press release, penulisan tanggal, peletakan gambar sebagai bukti bahwa kegiatan atau acara tersebut benar adanya. Sahabat Al juga mengatakan bahwa dalam menulis berita acara haruslah sesuai dengan fakta yang ada. Dan tak lupa pula, beliau meyampaikan bahwa dalam penulisan press release harus menggunakan pola 5W + 1H (what, where, when, why, who, how) agar press release tertata dengan sistematis.

Pada sesi kedua, sahabat Anam membuka sesi tanya jawab bagi sahabat-sahabat yang kurang jelas perihal penulisan press release, hal tersebut disambut dengan antusias oleh para sahabat-sahabat yang melontarkan berbagai macam pertanyaan yang kemudian dijawab secara gamblang oleh pemateri.

Pada akhir sesi, pemateri memberikan sebuah challenge kepada para sahabat-sahabat yang hadir dalam acara tersebut untuk membuat press release dengan tema sesuai dengan kegiatan yang dilaksanakan pada hari tersebut. Sahabat Al berharap, agar acara tersebut tidak hanya sekedar mendengarkan materi secara teoritis, melainkan juga menjadi sarana latihan dan mengasah skill kepenulisan para sahabat-sahabat. “jangan pernah berhenti menulis, karena menulis adalah sebuah keabadian.” pesan sahabat Al. 

Pewarta: Nisa Kamila Labibah, Editor: Yakin

You may like these posts