Rayon Adipati Kertonegoro Bangun Kontruksi  Paradigma Filsafat Melalui Sekolah Epistemologi

Rayon Adipati Kertonegoro Bangun Kontruksi Paradigma Filsafat Melalui Sekolah Epistemologi


TIMESPERGERAKAN.COM, NGAWI - Pengurus Rayon PMII Adipati Kertonegoro Komisariat Modern Ngawi Menggelar Sekolah Epistemologi dan Metodologi Penelitian bertempat di Pondok Pesantren Baiturrahman Beran, Ngawi pada hari Jum'at-Minggu (04-06/06).

Sahabat Trias Kusuma selaku ketua panitia mengatakan "di Ngawi sendiri, mengenai Epistemologi dan Metodologi yang berkaitan dengan filsafat sangat jarang bahkan memang belum pernah ada dan sekolah epistemologi di Ngawi baru pertama kali diadakan oleh Rayon kami, padahal untuk kader PMII itu sangat diperlukan, karena epistemologi membahas tentang dasar-dasar filsafat yang nantinya sebagai bekal kader PMII dan sebagai dasar sabelum kita bergerak" ucapnya

Mengambil tema 'Membangun Konstruksi Paradigma Filsafat di Era Modernisasi' Sahabat Trias panggilan akrabnya menjelaskan "membangun kader-kader memiliki cara pandang mendasar, misalkan dalam menghadapi sebuah kasus kita harus menelitinya secara objektif dam menelitinya terlebih dahulu apakah kasus tersebut benar-benar relevan atau tidak karena di zaman modern ini tidak sedikit dari seseorang yang ketika dihadapkan dengan suatu masalah tanpa meneliti dari segi objektifnya terlebih dahulu" jelasnya

jumlah peserta sebanyak 20 Peserta, "pesertanya umum, ada yang dari Ngawi, Pacitan, Bojonegoro, Ponorogo karena sekolah epistemogi jarang diadakan maka kami ingin membuka luas bagi pihak eksternal untuk sama-sama belajar dalam pelaksanaan pelatihan epistemologi ini" ujarnya

Diwawancara terpisah Sahabat Milkha Mufidah berharap agar kader-kader PMII di Rayon Adipati Kertonegoro semakin kritis nalar berpikirnya "harapannya melalui kegiatan ini kader PMII khususnya Rayon Adipati Kertonegoro nalar berpikirnya semakin kritis implementatif dan jelas mampu meningkatkn sumberdaya organisasi" harapnya

"harapannya dengan mempelajari filsafat ilmu diharapkan kader PMII semakin kritis dalam sikap ilmiahnya dan memiliki pemahaman yang utuh mengenai ilmu dan mampu menggunakan pengetahuan tersebut sebagai landasan dalam proses pembelajaran dan penelitian ilmiah serta ilmu yang telah diperoleh bisa diterapkan untuk diri sendiri dan kepada orang-orang disekitar mereka" pungkas Sahabat Trias

Pewarta: Shomim, Editor: Yakin

You may like these posts